PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Rendy Maulana bisa mewakili Jawa barat untuk dapatkan medali emas di PON XX Papua tahun 2021, harus ada penanganan khusus dari Pemerintah Daerah Pangandaran.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Pangandaran, Dayat Sudrajat mengucapkan rasa bangganya terhadap Rendy sudah mendapatkan medali emas khususnya untuk Pangandaran.
“Jadi, saya sudah tunjukkan cita-cita, dan tekad bahwa kita mempunyai peluang dapat medali emas di PON XX Papua untuk Pangandaran. Dan Saya tunjukkan, bahwa orang Pangandaran yang seorang anak nelayan ternyata bisa,” kata Dayat Selasa (12/10/2021).
BACA JUGA: Bola Voli Indoor Putri Raih Medali Emas ke-100 Kontingen PON XX Jabar
Dia memaparkan, pertama ketemu Rendy itu berawal dari volley, dan Dia melontarkan pertanyaan terhadap Rendy.
“Saat saya bertanya, Ren prestasimu apa di volley? Jawabnya gak ada pak, hanya ditingkat Kecamatan. Dan saya langsung memberi tawaran pada dia, karena saya lihat potensinya bagus. Seperti yang pertama adalah tinggi badan, tingginya itu diatas 190 centimeter dan itu sudah memenuhi syarat,” katanya.
Akhirnya, Dia pun melatih Rendy di olahraga dayung. “Dan alhamdulilah dia tertarik, dan mau berlatih di penyu embun Pangandaran sekitar satu tahun,” ucap Dayat.
Kemudian, lanjut dia, ketika ada yang dari PODSI Jawa barat dan mereka tertarik dengan potensi Rendy. Dirinya pun mengirim tiga atlet dayung sekaligus yang terdiri dari dua orang putra dan satu orang putri.
“Dan hasil PON, yang dua orang pulang dan satu lagi bernama Rendy Maulana ini ternyata masuk dalam seleksi laga PON. Dan alhamdulilah sekarang dapat medali emas di PON yang ke 20 tahun 2021,” katanya
Dia berharap, ada penanganan khusus dari Pemerintah Daerah Pangandaran karena potensi – potensi seperti ini sebenarnya ada di Kabupaten Pangandaran.
“Jadi harapan saya, pemerintah bersama kami dalam hal ini dengan pengurus cabang olahraga lainnya mari bersama mencari, dan menggali semaksimal mungkin potensi – potensi yang ada di masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Kokoh di Puncak Klasemen PON XX, Mampukah Jabar Back to Back Juara Umum?
“Karena ternyata, masyarakat Pangandaran juga bisa, buktinya Rendy hanya satu tahun berlatih dan menghasilkan medali emas,” kata Dayat menambahka.
(Agus/Anthika Asmara)
