Kamis 12 Desember 2024

Ini Tanggapan Wali Kota Bandung Terkait Klaster COVID-19 Sekolah di Jabar

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Terkait dengan adanya temuan klaster COVID-19 di sekolah pada saat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, bahwa untuk di Kota Bandung sendiri masih belum ditemukan penyebaran COVID-19 selama pelaksanaan PTMT.

“Jadi dengan adanya itu (Klaster COVID-19 di Sekolah) saya menerima laporan dan ada bukti juga dari pak Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) , bahwa di Kota Bandung ini masih Nol kasus, artinya tidak ada ditemukan kalster di Sekolah,” kata Ema di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Jabar Jumat (24/9/2021).

BACA JUGA: Klaster Covid-19 dari Keluarga Meningkat, Oded: Tingkatkan Kewaspadaan

Meski begitu, pihaknya akan terus mengingatkan pada tiap sekolah yang ada di Kota Bandung, baik yang sudah melaksanakan PTMT mau pun belum, agar melakukan vaksinasi terlebih dahulu kepada siswanya.

“Dan kita juga meningkatkan bahwa kemarin itu dari 1692, dan awalnya 330 yang lolos melaksanakan PTM, kemudian setelah di verivali kembali itu ada 1677. Artinya itu di atas 97 persen mereka (Sekolah) prinsipnya sudah bisa menyelenggarakan. Tetapi ada beberapa sekolah yang belum otomaticly, begitu di izinkan mereka melakukan PTM, seperti contoh kemarin di SMKN 15, jadi mereka vaksin dulu sebelum melakukan PTM,” katanya.

Ema memastikan, slseluruh sekolah di Kota Bandung sedang melaksanakan Vaksinasi.

“Kami kontrol juga bahwa di seluruh sekolah sekarang sedang melakukan itu (Vaksinasi). Jadi para guru dikoordinasikan oleh Disdik, dibantu oleh Dinkes, bahwa mereka sedang secara masif untuk mengakselerasi melaksanakan Vaksinasi,” kata dia.

Ema menambahkan, saat ini,  pemberian vaksin di Kota Bandung, kini sudah mencapai di angka 80 persen.Maka dari itu, pihaknya sangat optimis pemberian vaksin di Kota Bandung selesai di akhir tahun.

“Untuk total keseluruhan sekarang ini di Kota Bandung itu sudah di angka 80 persen untuk di dosis satu, padahal kita target di bulan September itu di 70 persen. Dan sehingga target pak Wali kota di bulan Desember selesai,” kata dia

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terhadap sekolah yang menggelar PTM terbatas menunjukkan 1.152 guru dan tenaga kependidikan serta 2.478 siswa di Jawa Barat terinfeksi Covid-19 selama gelaran PTM terbatas.

BACA JUGA: Disdagin: Tak Ada Klaster Covid-19 Selama Relaksasi 24 Mal Di Bandung

(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

Berita Terbaru

spot_img