spot_img
Minggu 21 September 2025
spot_img

Jabar Perlu Pasokan Vaksin 15 Juta Dosis Perbulan, Wantannas Siap Dorong

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemprov Jabar membutuhkan 15 juta dosis vaksin COVID-19 per bulan untuk mengejar herd immunity akhir 2021. Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas RI) akan mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi kebutuhan vaksin Jabar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewa Ketahanan Nasional (Wantannas) RI Laksdya Harjo Susmoro mengatakan, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, Jabar membutuhkan lebih banyak pasokan vaksin COVID-19.

“Ini perlu kita dorong agar (herd immunity) bisa lebih cepat dalam tanda kutip secara proporsional. Sehingga herd immunity bisa terjadi serempak, seimbang di seluruh Indonesia,” kata Harjo dalam Gebyar Vaksinasi COVID-19 Kerja Sama Wantannas RI-Pemda Provinsi Jabar di Masjid Al-Jabbar, Kota Bandung, Sabtu (28/8/2021).

Harjo menuturkan, pihaknya sudah membuktikan dukungannya kepada Jabar dalam mempercepat vaksinasi COVID-19. Salah satunya mendorong Kemenkes memasok 650.000 dosis vaksin untuk kebutuhan Gebyar Vaksinasi COVID-19.

BACA JUGA: Jabar Kejar Target Herd Immunity Tuntas Desember Mendatang

fokusjabar.id
Gebyar Vaksin (Foto: Biro Adpim Jabar)

“Kita sudah buktikan hari ini kita kebutuhan vaksin sekitar 650.000 (dosis) dan kita dorong ke kementerian dan sudah terhubung 650.000. Saya coba sampaikan ke Jabar, mari kita buktikan Jabar mampu memenuhi target per hari minimal 450.000 untuk memvaksin 37 juta warga sampai Desember nanti,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya buktikan bahwa Jabar mampu, sehingga dengan demikian akan bantu untuk mendorong pemerintah, dalam hal ini Kemenkes untuk bisa mendistribusikan vaksin ke Jabar sesuai kemampuan (capaian vaksinasi) yang ada.

Harjo menambahkan, dorongan pihaknya kepada Kemenkes untuk memasok lebih banyak vaksin ke Jabar bukan hal yang luar biasa. Pasalnya, sebagai daerah penyangga Ibu Kota, percepatan vaksinasi di Jabar menjadi hal yang krusial.

“(Dorongan) Ini bukan sesuatu yang luar biasa, ini sesuatu yang wajar karena Jabar seharusnya demikian karena sebagai daerah penyangga ibu kota, inilah yang sangat penting,” katanya.

(Anthika Asmara)

spot_img

Berita Terbaru