BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Marion Siagian mengatakan bahwa penambahan kasus positif virus Corona di wilayah Jabar dalam sepekan terakhir (awal Juni 2021) di atas 1.000 kasus per hari.
“Sebelumnya di bulan Maret dan April 2021 kasus positif COVID-19 tidak di atas 1.000. Jika melihat perkembangan terbaru dari kasis positif Corona, di Jabar cukup fluktuatif namun cenderung meningkat,” kata Marion di Halaman Museum Gedung Sate Bandung, Jumat (11/6/2021).
Pihaknya mencatat sejak tanggal 28 Mei atau 15 hari setelah lebaran 2021, kasus positif virus Corona ada 1.200 kasus. Tapi rata-rata di pekan terakhir ini kita mencapai di atas 1.000. Selain itu, Bed Occupancy Ratio (BOR) di Jabar pun sudah melebihi standar WHO, yakni di atas 60 persen.
“Tadi malam BOR di Jabar sebesar 62,65 persen, atau pertambahannya tinggi dibanding pekan lalu. Dua tiga persen per hari pertambahannya,” kata Marion.
BACA JUGA: ASN Positif COVID-19 Gedung Sate Bertambah 5 Orang
Jika merujuk pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, maka Jabar siaga terhadap COVID-19. Hal itu karena pihaknya tidak ingin pasien-pasien ini tidak mendapatkan layanan medis di rumah sakit, terlebih BOR penuh semua.
Dia mencontohkan Kota Bandung yang memiliki kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 bergejala ringan atau hijau sebanyak 947 dan terisi 767. Kemudian yang kuning 544 sudah terisi 474 dan merah kapasistasnya 79, sudah terisi 65.
“Sekarang di IGD rumah sakit banyak yang sedang meninggu apakah dimasukan ke ruangan gejala ringan, sedang atau berat,” kata dia.
(Solihin)