BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna memberikan motivasi langsung kepada atlet dan pelatih peserta Character Building Pelatda PON XX Jawa Barat di Dodik Belanegara Rindam III/Siliwangi, Jalan Tangkuban Parahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (26/5/2021). Kadispora pun meminta kontingen Jabar menjadi super team pada PON XX/Papua yang akan digelar Oktober 2021 mendatang.
“Character building ini menjadi momentum memperkuat kekompakan dan membangun super team Jawa Barat menghadapi PON XX di Papua,” kata Engkus.
Untuk menjadi seorang juara di ajang PON XX, kata Engkus, tidak hanya dibutuhkan atlet dan pelatih yang super man. Namun juga dibutuhkan kekuatan seluruh atlet, pelatih dan ofisial tim dalam kontingen Jabar sebagai satu kesatuan.
“Atlet yang super man, yang kuat secara individu, memang kita butuhkan untuk mencapai target mempertahankan juara umum. Tapi harus juga dibangun super team, kontingen Jabar yang kuat dan kompak,” kata Kadispora.
Persiapan menghadapi PON XX yang sudah dilakukan sejak 2019 untuk meningkatkan kemampuan atlet, jangan sampai sia-sia. Tapi di balik itu, kontingen PON XX Jabar harus semakin kompak dan kuat.
“Mulai hari ini, jangan lagi bicara tim-tim cabang olahraga. Tapi bagaimana kontingen Jabar dalam PON. Kita samakan frekuensi, perkuat kekompakan, bangun kontingen super untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” kata Engkus.
BACA JUGA: Ahmad Saefudin: Character Building Cara KONI Jabar Bangun Mental Atlet Juara
Kegiatan character building atlet dan pelatih Pelatda PON XX/Papua tahun 2021 KONI Provinsi Jawa Barat digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama diawali pada Selasa (25/5/2021) dengan swabtest antigen hingga Sabtu (29/5/2021) dan gelombang kedua dilaksanakan pada 1-5 Juni 2021.
Pada gelombang I, diikuti oleh 149 atlet putra, 129 atlet putri, dan 41 pelatih yang berasal dari 21 cabang olahraga. Sedangkan di gelombang kedua, diikuti 167 atlet putra, 148 atlet putri, dan 30 pelatih dari 15 cabang olahraga.
(Ageng)
