BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penyanyi Lady Gaga mengaku pernah diperkosa hingga hamil oleh seorang produser ketika usianya baru 19 tahun.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah serial dokumenter berjudul ‘The Me You Can’t See’ yang dibuat bersama dengan Oprah Winfrey dan Harry untuk Apple TV+.
“Waktu itu saya masih berusia 19 tahun dan saya bekerja di bisnis ini. Seorang produser berkata kepada saya ‘lepaskan pakaian kamu’,” kata Lady Gaga.
“Saya bilang tidak. Dan saya pergi. Lalu mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka akan membakar semua musik saya. Mereka tidak berhenti bertanya kepada saya. Saya hanya bisa diam membeku dan saya hanya.. bahkan saya sudah tidak mengingatnya,” kata Gaga, seperti dilansir CNN.
BACA JUGA: lhoon Eks BTOB Dituntut 4 Tahun Penjara Terkait Ganja
Gaga mengatakan, produser itu menurunkannya dari mobil di salah satu sudut rumah orang tuanya saat dalam kondisi ia sedang hamil. Bahkan, sebelumnya ia telah dikurung di dalam sebuah studio selama berbulan-bulan.
Penyanyi 35 tahun itu mengungkapkan bahwa beberapa tahun kemudian ia masuk rumah sakit akibat serangan rasa cemas yang dialaminya. Kemudian ia menyadari bahwa ia menderita gangguan stres pasca-trauma.
“Saya mengalami gangguan psikotik total dan selama beberapa tahun saya bukan gadis yang sama. Sepertinya otakmu tidak aktif dan kau tidak tahu mengapa tidak ada orang yang panik, tetapi dirimu berada dalam kondisi paranoia yang luar biasa,” kata penyanyi bernama asli Stefani Germanotta itu.
“Sungguh hal yang sangat nyata untuk merasa seperti ada awan hitam yang mengikuti kemanapun dirimu pergi, memberi tahu bahwa kau tidak berharga dan harus mati,” kata dia.
Lady Gaga memperkirakan butuh terapi selama dua setengah tahun untuk dia bisa mengendalikan keinginan menyakiti dirinya sendiri.
“Saya belajar semua cara untuk menarik diri saya sendiri,” katanya.
Sampai saat ini, Lady Gaga juga tidak pernah mengungkapkan identitas sosok produser yang pernah memerkosanya. Ia terus merahasiakan namanya dari publik karena ia tidak ingin bertemu dengan orang itu lagi.
(Agung)