BANJAR,FOKUSJabar.id: Waki Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menemukan travel yang membawa penumpang galap saat dirinya memantu cek point penyekatan di Pos Pam Cijolang, Kota Banjar tepatnya di Tugu Perbatasan Jabar-Jateng Senin (10/5/2021).
Angkutan travel dengan jenis mobil Suzuki APV tersebut membawa sembilan orang dua diantaranya anak-anak, mereka berangkat dari Bekasi menuju ke Cilacap.
“Saya dari Bekasi mau menuju wanerja bersama keluarga. Saya berangkat selepas subuh di tidak diberhentikan di pos-pos sebelumnya,” kata pengemudi Ojo.
Sementara itu Uu mengaku, heran kendaraan tersebut bisa melintas padahal ada sejumlah cek point yang dilintasi oleh kendaraan tersebut.
BACA JUGA: Dua Srikandi Ini Masuk Bursa Cagub Jabar
“Saat ditanya dia ngotot mobil priadi keluarga, Tetapi setelah didalami pihak kepolisian ternyata itu Travel gelap,” katanya.
Uu menyebutkan, warga yang memaksakan mudik dari Bekasi ini ditarif harga ongkos hingga Rp.650 ribu per-orang. Kendati demikian, travel tersebut ditilang pihak kepolisian karena melanggar peraturan larangan mudik.
“Karena itu kendaraan ditilang oleh kepolisian dan mobil harus kembali ke daerah asal, mobil melebihi kapasitas penumpang,” kata dia.
Dengan demikian, setelah adanya kejadian seperti ini, Uu menegaskan kepada seluruh masyarakat jangan berani-berani untuk melewati daerah yang sudah dilarang artinya tidak boleh mudik.
Karena kalau pun memaksakan salah satu tempat dua tempat mungkin bisa lolos, Namun karena banyak pasti akan terkena penyekatan.
“Itu juga kan dari beberapa tempat sudah lolos, Pemerintahan Jabar dengan tegas melarang untuk mudik, ini dilakukan untuk kebaikan bersama,” kata dia.
(Budiana Martin/Anthika Asmara)
