BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Harian Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad mengapresiasi dan memotivasi tenaga medis yang berada di Labkes Jabar. Mereka sudah bekerja keras dalam perjuangan menekan penyebaran COVID-19 di Jabar.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Labkes Prov Jabar yang selama ini begitu banyak membantu dalam penanganan COVID-19. Termasuk juga memperoleh data masyarakat yang terpapar virus dari mana saja. Sehingga membantu kita dalam penanganannya,” kata Daud saat mengunjungi Labpratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jabar, di Bandung, Kamis (29/4/2021).
Tidak hanya itu, para tenaga kerja di Labkes Jabar pun bekerja 24 jam nonstop. Bahkan langsung bergerak cepat saat mereka harus ke luar kota.
BACA JUGA: Covid-19, 30 Persen Pelanggan Perumda Tirta Anom Kota Banjar Telat Bayar
“Saya sangat berterima kasih kepada para pejuang di Labkes Jabar,” kata dia.
Seperti diketahui, sejak virus korona mewabah di Indonesia, Labkes Jabar menjadi garda terdepan dalam penanganan, khususnya di Jawa Barat. Terlebih sejak metode polymerase chain reaction (PCR) dinilai sebagai metode pendeteksi COVID-19 yang lebih akuran dibanding rapid test.
Metode ini dilakukan dengan pengambilan sampel lewat swab (usap) belakang tenggorokan, atau saluran pernapasan lain. Sampel kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan beberapa tahapan.
Sampel virus dari bebagai lokasi dikirim ke Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat. Berbagai tahap pemeriksaan mulai dari ekstraksi, real time PCR, hingga interpretasi dilakukan.
Setelah verifikasi dan validasi, hasil dari sampel tersebut dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Jawa Barat baik yang positif maupun negatif.
(LIN)