BANDUNG,FOKUSJabar.id: Saat ini seluruh umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa (saum) 1442 Hijriyah di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Agar bisa menjalani ibadah puasa, tentu kita perlu melakukan hal-hal yang bisa membantu beradaptasi dan membuat badan terasa bugar selama beribadah.
BACA JUGA: 11 Makanan dan Minuman Ini Cocok Saat Puasa
Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan selama Ramadhan:
- Konsumsi makanan bergizi (sahur dan berbuka puasa)
Kunci utama dari menjaga tubuh tetap bugar adalah mengonsumsi makanan bergizi.
- Sahur
Jangan sampai kita melewatkan sahur saat ibadah saum karena ini bisa mengakibatkan menjadi lemas dan tubuh tidak bugar. Pilihlah makanan yang mengandung pati untuk memperoleh energi dan juga berserat tinggi.
Makanan mengandung pati pun dapat membantu kita merasa lebih kenyang serta juga baik untuk pencernaan. Selain itu, makanan mengandung protein juga bisa menjadi pilihan karena 30 persen dapat mengurangi rasa lapar.
- Buka Puasa
Saat buka puasa, hindari makan secara berlebihan. Hal ini justru dapat menyebabkan perut merasa kembung. Sebaiknya, berbukalah dengan air putih, makanan rendah lemak dan makanan yang mengandung gula alami untuk memberi energi pada tubuh (jus dan smoothies tanpa pemanis tambahan, kurma, buah atau sup).
Setelah berbuka, makanlah makanan dengan gizi yang seimbang(karbohidrat, protein, dan serat). Makanan dengan gizi seimbang dapat menjaga tubuh tetap bugar saat puasa dan selama pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk tetap di rumah. Oleh karena itu, kita bisa lebih sering memasak untuk sahur dan berbuka. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga makanan yang dikonsumsi tetap bersih dan sehat.
Pastikan pula kita telah membeli bahan makanan yang dibutuhkan. Selama saum di tengah wabah virus Corona, pilihlah bahan makanan yang segar, tetapi bisa bertahan hingga satu minggu ke depan untuk menghindari berbelanja setiap hari.
Sesuaikan juga bahan makanan tersebut dengan kebutuhan gizi agar tubuh tetap bugar saat saum.
- Cukupi Kebutuhan Air
Di saat berbuka, banyak orang yang lebih suka minum-minuman manis dan melupakan air putih. Padahal, air putihlah yang lebih dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem imun tubuh.
Tidak ada yang melarang untuk melepaskan haus dengan minuman manis yang dingin itu, tapi kalau bisa, dahulukanlah air putih.
Dehidrasi bisa mengakibatkan lemas dan lelah saat puasa. Untuk itu, kita harus tetap memenuhi kebutuhan air saat saum, yaitu delapan gelas sehari, agar tubuh tetap bugar.
Kita bisa melakukannya ketika sahur, berbuka saum dan menjelang tidur untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut.
- Kurangi Konsumsi Gula
Seseorang memang disarankan mengonsumsi yang manis ketika berbuka puasa. Meski begitu, perlu diingat mengonsumsi gula secara berlebihan juga tidak baik bagi tubuh.
Mengonsumsi gula berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit jantung.
Semua penyakit tersebut dapat melemahkan sistem imun tubuh. Maka dari itu, cobalah untuk mengurangi asupan gula di bulan puasa demi sistem imun tubuh yang terjaga
- Lengkapi Nutrisi dengan Multivitamin
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa adalah dengan mengonsumsi multivitamin kesehatan. Jenis mulitvatamin yang dipilih pun tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh seseorang sehingga tidak bisa disamaratakan.
Suplemen khusus Ramadhan berupa multivitamin yang dibutuhkan tubuh meliputi vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, kalsium, dan zat besi, habbatussauda dan sari kunyit (turmeric).
Mengonsumsi multivitamin saat puasa bisa membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh dan dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri.
Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas.
- Olahraga
Kita bisa menjaga kesehatan dengan olahraga ringan. Semisal dengan melakukan bodyweight training yang ringan ataupun yoga.
Bila takut membebani tubuh, kita bisa memilih untuk berolahraga beberapa jam sebelum berbuka.
Tidak ada larangan untuk tetap melakukan olahraga saat menjalankan puasa. Hanya saja perlu pilih waktu yang tepat.
Biasanya seorang ibu akan sibuk menyiapkan makanan berbuka di sore hari, padahal kebanyakan orang inginnya olahraga jelang berbuka puasa agar selesai itu bisa langsung minum dan makan
- Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup dapat mengurangi stres. Adapun mengontrol stres sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik di tengah pandemi Covid-19.
Tidur juga baik untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa. Pastikan kita mendapatkan durasi tidur selama 6-8 jam sehari agar tidak mudah lelah saat saum.
- Perhatikan Kebersihan
Hal utama untuk mencegah penularan Covid-19 dengan menjaga kebersihan. Di anataranya, sering mencuci tangan dan segera melepaskan sepatu, jaket, tas dan barang lainnya yang kita bawa saat aktivitas di luar rumah.
Dengan diri dan lingkungan yang bersih dapat menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. Pandemi Covid-19 membuat seorang harus lebih berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup.
Pasalnya, dampak virus Corona tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, kesehatan mental, hingga aspek kehidupan seseorang. Baik secara psikologis, sosial, bahkan spiritual ikut diuji. Termasuk pada saat menjalani ibadah puasa.
Di saat saum, tubuh harus terhindar dari berbagai macam penyakit agar tetap bugar dan prima. Kondisi yang prima ini bisa kita dapatkan jika sistem imun dalam tubuh terjaga.
Menjaga sistem imun tubuh menjadi lebih penting saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19. Sebab, tubuh cenderung lebih ‘ringkih’ saat tidak makan dan minum untuk jangka waktu yang lama.
Di tambah ketika berpuasa, kandungan air dan zat besi di dalam tubuh akan berkurang. Kebutuhan nutrisi harian mungkin tidak terpenuhi semuanya jika kamu tidak cermat dalam menjaga kesehatan.
(Bambang Fouristian/berbagai sumber)
 1442 Hijriyah di tengah pandemi Corona Virus Disease){kind=link}