CIAMIS,FOKUSJabar.id: Covid-19 berdampak besar terhadap seluruh sektor ekonomi, termasuk sektor pariwisata. Kondisi tersebut membuat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ciamis harus menunda program akselerasi ‘Gelorakan Promosi Wisata’.
Direktur Pemasaran BPPD Ciamis Wicky mengatakan, sejumlah agenda promosi secara virtual/online terus dilakukan. Pihaknya pun hanya bisa melakukan sosialisasi, optimalisasi data potensi dan edukasi.
“Untuk Wisata memang kita belum bisa maksimal. Sebenarnya kita hanya perlu menunggu menunggu pendemi selesai dan keputusan pemerintah terkat teknis penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata,” kata Wicky, Selasa (30/3/2021).
BACA JUGA:Covid-19, PAD Sektor Pariwisata Kota Bandung Anjlok
Ada banyak potensi wisata yang bisa digelorakan di Ciamis ini. Wicky menyebut Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede, hingga Ciungwanara Karangkamulian yang memiliki pesona tersendiri. Belum lagi Cihaurbeuti dengan keindahan dan keasrian alamnya.
Di Kecamatan Cimaragas ada Kampung Teratai, ada Puncak Bangku di Kecamatan Rancah. Kemudian ada Puncak Upsa/Rahong di Kecamatan Rajadesa hingga wisata madu dari Banjaranyar.
“Upaya promosi sudah kita lakukan, salah satunya touring dengan komunitas mobil mengelilingi sejumlah titik wisata di Ciamis. Dalam waktu dekat kita akan menggelar touring Sunmory dengan komunitas-komunitas motor ke sejumlah obyek wisata,” kata dia.
Selain itu, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah influencer dan konten kreator untuk mempromosikan potensi wisata Ciamis secara online.
(Riza M Irfansyah/LIN)