BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat siap mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi atlet, pelatih, dan ofisial Pelatda PON XX maupun Peparnas XVI. Total, ada sekitar 1.600 dosis vaksin Covid-19 bagi kontingen PON XX dan Peparnas XVI Jabar untuk vaksinasi tahap pertama.
“Rencana awal, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada hari Rabu (31/3/2021). Tapi setelah kami melakukan rapat dengan Dinkes Jabar, KONI Jabar dan NPCI Jabar, kemungkinan kita undur menjadi Kamis (1/4/2021),” kata Kepala Dispora Jabar, Engkus Sutisna melalui sambungan telepon, Senin (29/3/2021).
Pengunduran jadwal pelaksanaan penyuntikan, lanjut dia, karena masih perlu adanya penyesuaian data atlet. Termasuk terkait dengan kesiapan tenaga medis sebagai vaksinator.
“Kita akan rapat lagi pada malam ini untuk memastikan semuanya. Baik dari sisi jadwal, kesiapan vaksinator, termasuk daftar atlet dan atau ofisial kontingen jangan sampai ada data ganda atau mereka yang tidak masuk dalam kategori persyaratan vaksinasi,” kata dia.
Engkus mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 direncanakan akan dilaksanakan di komplek SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung. Sedangkan untuk atlet-atlet cabang olahraga yang melakukan sentralisasi di luar Kota Bandung, direncanakan akan digelar di lokasi masing-masing.
“Untuk yang di luar Kota Bandung, kita akan bersurat dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat karena tidak menutup kemungkinan juga menggelar vaksinasi bagi atlet. Kita akan titip atlet pelatda PON XX dan Peparnas XVI. Untuk kepastiannya akan kita rapatkan malam ini. Intinya, Dispora Jabar mendukung rencana vaksinasi Covid-19 ini bagi atlet,” kata Engkus.
BACA JUGA: Laga ke-2 Piala Menpora 2021, Pelatih Persib Turunkan Farshad Noor
Sementara Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet, pelatih dan ofisial kontingen sesuai dengan arahan dari Presiden dan Kemenpora. Mereka yang akan berangkat ke Papua untuk mengikuti PON XX maupun Peparnas XVI, diwajibkan untuk disuntik vaksin Covid-19 terlebih dulu.
“Saat ini, kita sedang melakukan verifikasi data atlet, pelatih, dan ofisial kontingen PON XX Jabar yang akan menjalani vaksinasi Covid-19 jangan sampai ada data ganda atau yang tidak sesuai persyaratan,” kata Ahmad.
Ahmad berharap, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa digelar secepatnya. Sehingga dampak dari penyuntikan vaksin Covid-19 bisa terpantau dan program pelatihan tetap bisa berjalan dengan lancar.
“Kalau bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini, kita bisa dilihat dampaknya ke atlet di tiga bulan kedepan. Karena di bulan Juli 2021, rencananya program pelatihan memasuki tahapan try out sehingga semua bisa clear,” Ahmad menegaskan.
(Ageng)
