GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan resmi melantik Nurdin Yana sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di Lapang Setda, Senin (1/2/2021).
Bupati Garut mengucapkan selamat bertugas dan optimistis Nurdin Yana bisa mengemban amanah karena ditunjang dengan kemampuannya.
Menurut Rudy Gunawan, pelantikan tersebut menjadi momen yang sangat penting karena Sekda mempunyai tugas strategis membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan dan pengorganisasian administratif, pelaksanaan tugas perangkat daerah serta memberikan pelayanan secara administratif.
BACA JUGA: Bupati Garut Umumkan Nurdin Yana Sebagai Sekda, Senin (1/2/2021) Dilantik
Untuk itu Bupati Garut berharap, pejabat Sekda dapat menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya dengan baik serta memastikan program-program realitas sesuai dengan perencanaan.
Sebagai informasi, Nurdin Yana dilantik setelah melewati berbagai tahapan seleksi Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan telah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) serta rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dia mengawali kariernya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Unit Kerja Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Jawa Barat pada tahun 1992.
Tahun 2001, Dia pertama kali menempati jabatan struktural sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Kantor Unit Satu Atap Wilayah 1 Garut.
Selama berkarier, Nurdin Yana juga telah beberapa kali menjadi Camat (Mekarmukti, Pameungpeuk, Tarogong Kaler dan Garut Kota).
Nurdin Yana mengatakan, dalam bekerja dirinya selalu menerapkan keikhlasan, tidak berorientasi pada materi, bersikap melayani dan kaitkan semua yang dilakukan sebagai wujud ibadah.
“Sudah barang tentu bahwa dalam setiap perjuangan itu ada yang suka ada yang kurang suka. Tetapi poinnya, sebagai seorang PNS adalah pilihan hidup saya. Mau tidak mau itulah konsekuensi yang harus ditanggung,” kata Nurdin.
“Insya Allah dalam bekerja, saya ikhlas tidak pernah berpikir apapun. Apa yang didapat saya syukuri, semuanya saya hantarkan sebagai suatu amal ibadah sehingga Insya Allah hati saya juga tenang. Apapun yang terjadi, itu sudah ketetapan dari Allah SWT,” kata Dia menambahkan.
Menurut Nurdin, dalam bekerja selalu menempatkan diri sebagai orang yang membutuhkan layanan. Sehingga ia harus dapat merasakan bagaimana yang bersangkutan membutuhkan produk layanannya. Dari sanalah, kepekaan dan kepedulian terhadap kebutuhan orang lain akan muncul.
Hal yang sangat membahagiakan ketika bisa memberikan produk layanan yang dimohonkan masyarakat. Kata Dia, pekerjaannya sebagai PNS adalah melayani masyarakat sebaik mungkin.
“Sebagai seorang ‘pelayan’, maka mau tidak mau saya harus mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Nurdin juga mengaku kerap dihadapkan dengan kondisi regulasi yang tidak memungkinkan produk layanan itu terbit, sementara masyarakat membutuhkannya.
“Di sinilah meski adanya pemahaman yang sama antarpihak. Memang tidak mudah memahamkan hal tersebut, namun itulah hal yang kerap ditemui di lapangan,” imbuh Dia.
Sebagai seorang Sekda, Nurdin Yana menyadari akan dihadapkan dengan jadwal atau agenda padat. Namun keluarganya sudah memahami betul bagaimana situasi dari kondisi yang mengharuskan dirinya terkadang meninggalkan keluarga tercinta untuk urusan pekerjaan.
Dalam pandangan mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut ini, ada beberapa hal yang harus mendapat perhatian. Di antaranya, meningkatkan kinerja dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat.
Bekerja berdasarkan regulasi yang perubahannya relatif cepat, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, penanganan Covid-19 dan bencana yang kini tengah terjadi serta review RPJMD yang harus dilakukan karena adanya perubahan kebijakan termasuk akibat adanya pandemi Covid-19.
Untuk itu, Dia mengajak para pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk berjuang sebaik-baiknya dengan berprilaku efektif dan efisien.
“Bangkitkan jiwa korsa dan jiwa entrepreneur demi tumbuhnya tingkat kepercayaan masyarakat,” katanya.
Secara terpisah, istri Nurdin Yana, Lina Marlina mengaku tidak menyangka suaminya bisa lolos seleksi dan menjabat Sekda.
Lina menyebut bahwa suaminya tidak pernah bercita-cita ingin menjadi Sekda. Meski begitu, Dia berharap suaminya bisa menjalankan tugasnya dengan amanah, diberi kekuatan, kesehatan, keberkahan selamat dunia dan akhirat, dijauhkan dari malapeta serta mendapat ridho Allah SWT.
“Yang tak kalah pentingnya, semoga suami Saya bisa memberikan kemaslahatan kepada masyarakat,” harap Lina.
(Andian/Bambang)