BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kentang goreng saat ini jadi sajian menu pendamping atau sekadar camilan favorit bagi masyarakat Indonesia. Tapi, Apakah anda tahu bahaya mengkonsumsi kentanng goreng?
Walaupun terbuat dari bahan baku kaya karbohidrat yang baik untuk tubuh, tapi pengolahan kentang goreng membuatnya berbahaya jika dimakan secara berlebihan.
Makanan ini memiliki banyak lemak dan garam yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular bahkan kematian.
Melansir CNN, kentang goreng mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan karbohidrat yang tinggi. makanan ini juga dapat menyebabkan penyumbatan arteri atau kondisi kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Putus Cinta? Lakukan 6 Cara Agar Kembali Bahagia
Selain itu, makanan ini biasanya juga mengandung banyak garam, dan kelebihan natrium menyebabkan retensi cairan yang dapat meningkatkan tekanan darah dengan menimbulkan beban pada jantung.
Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencatat kebanyakan orang mendapatkan lebih banyak natrium daripada yang dibutuhkan. Terlalu banyak natrium juga dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker perut, dan penyakit ginjal.
Risiko Kematian
Sebuah penelitian beberapa tahun lalu menemukan bahwa bahaya makan kentang goreng juga dikaitkan dengan risiko kematian.
Pada 2017 lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengamati konsumsi kentang pada 4.400 orang tua antara usia 45 dan 79 selama delapan tahun. Pada akhir penelitian, 236 orang telah meninggal.
Sebagaimana dilansir Time, setelah disesuaikan untuk beberapa faktor, makan kentang secara keseluruhan tidak meningkatkan risiko kematian seseorang.
Namun, ketika para peneliti melihat lebih dekat pada jenis kentang yang dimakan, mereka menemukan bahwa makan kentang goreng, setidaknya dua kali per minggu dikaitkan dengan lebih dari dua kali lipat risiko kematian.
Makan kentang yang belum digoreng, seperti salad kentang dan kentang rebus, panggang dan tumbuk, tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian.
Untuk menghindari bahaya tersebut, The American Heart Association merekomendasikan untuk melewatkan makanan restoran tinggi lemak.
Pilih kentang panggang polos, nasi merah, atau sayuran kukus. Di rumah, pertimbangkan untuk memasak kentang goreng versi ringan menggunakan air fryer atau coba buat yang dipanggang.
(Agung)