BANJAR,FOKUSJabar.id: Kehadiran Coffee Patroman On The Bus dinilai bisa menggenjot market atau pemasaran pariwisata dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjar.
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Banjar Nana Suryana mengatakan, pariwisata di Kota Banjar bukan merupakan tujuan akhir melainkan tujuan antara. Dengan adanya inovasi menikmati kopi sambil berkeliling melihat suasana Kota Banjar dapat membantu market wisata. Apalagi dengan konsep yang menyerukan pemasaran produk UMKM lokal Banjar.
Dalam meningkatkan wisata di Kota Banjar, kata Nana, diperlukan inovasi atau konsep yang mampu menciptakan daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung. Apalagi, inovasi dan konsep tersebut melibatkan jual beli makanan dari produk UMKM Kota Banjar.
“Intinya, kita harus satu pemikiran. Coffee Patroman On The Bus ini menyuguhkan produk Banjar dan mengenalkan kota Banjar yang akan bermanfaat bagi masyarakat sendiri. Tujuannya, tetap kesejahteraan masyarakat,” kata Nana saat ditemui usai kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata di Aula Desa Binangun, Kamis (19/11/2020).
BACA JUGA: Coffee Patroman On The Bus, Sensasi Ngopi Dalam Bus Hanya Ada di Kota Banjar
Nana mengatakan, Coffee Patroman On The Bus bisa berperan meningkatkan produk-produk UMKM dengan menyajikannya dalam bus. Apalagi semuanya produk yang disajikan merupakan hasil UMKM Banjar.
“Coffee Patroman On The Bus ini nanti akan kerjasama dengan Pemkot, cuma saat ini pihak perusahaannya kan masih tahap uji coba. Saya imbau untuk makanan dan minuman yang disuguhkan harus produk UMKM Banjar,” Nana menegaskan.
Konsep yang diusung, diakui Nana, sangat bagus dan mengikuti imbauan pemerintah tentang penerapan protokoler kesehatan. Konsep ini pun mengajak para pelaku UMKM di Banjar untuk mulai menggeliat.
“Protokol kesehatannya dipatuhi dengan disiplin dan semoga dengan adanya Coffee Patroman On The Bus ini bisa meningkatkan market wisata sekaligus produk UMKM di Kota Banjar saat pandemi Covid-19 ini,” kata Wawalkot Banjar.
Salah seorang warga Warga Balokang, Kota Banjar, Dian sangat mengapresiasi keberadaan Coffee Patroman On The Bus tersebut. Kebaradaan busa tersebut menawarkan suasana berbeda menikmati kopi sambil mengelilingi sudut Kota Banjar.
“Keren. Selain menarik, bus ini membuat masyarakat tidak jenuh karena kondisi pandemi Covid-19. Jadi ada penyaluran hiburan,” kata Dian.
Dian pun berharap keberadaan Coffee Patroman On The Bus bisa menghidupkan tempat wisata di Banjar agar lebih dikenal dan banyak dikunjungi. Sekaligus meningkatkan produk UMKM lokal di Kota Banjar.
“Harapannya, ini bisa berjalan terus juga meningkatkan wisata dan produk UMKM di Kota Banjar dengan cara minum kopi sambil jelong-jelong (jalan-jalan),” kata Dian.
(Budiana/Ageng)
