BANDUNG,FOKUSJabar.id: Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Jabar mendukung penuh dipertandingkannya cabang olah raga Squash di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI/2021 di Sumsel dan Babel serta Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar XIII/2021.
“Bentuk nyata dipertandingkannya Squash di Popnas XVI, kita sudah sampaikan surat dukungan. Sekarang, Squash pun sudah masuk sebagai cabang olah raga eksebisi di ajang olahraga pelajar nasional tersebut,” kata Ketua Umum Bapopsi Jabar Dadang Ronda saat ditemui FOKUSJabar, Rabu (4/11/2020).
Dadang mengatakan, Bapopsi Jabar sangat konsen terhadap perkembangan cabang olahraga squash karena sudah mengajukan menjadi cabang olah raga yang dipertandingkan di Popnas sejak 2013. Meski sempat dipertandingkan di Popnas XIII tahun 2015 di Bandung, namun kembali menghilang di ajang berikutnya.
“Sekarang goal dan dipertandingkan sebagai cabang olah raga eksebisi di Popnas XVI di Palembang. Ini berkat upaya dari PSI Jabar sebagai inisiator dan didukung delapan provinsi lain. Semoga menjadi cabang olah raga resmi di Popnas XVII termasuk cabang olah raga lainnya,” kata dia.
BACA JUGA: Upaya PSI Jabar Dorong Squash ke Popnas 2021 Didukung Dispora dan Bapopsi
Dadang pun mengungkapkan alasan pihaknya memberi dukungan penuh bagi Squash dipertandingkan di Popnas XVI. Pasalnya, Squash merupakan salah satu cabang olah raga yang memberikan kontibusi positif bagi pencapaian prestasi olahraga jabar di berbagai ajang nasional maupun internasional.
“Bapopsi Jabar tidak ingin prestasi yang sudah diraih itu tidak berlanjut dan Jabar kehilangan calon penerus prestasi tersebut. Dengan dipertandingkan di Popnas, ini akan merangsang lahirnya bibit-bibit atlet potensial sehingga proses pembinaan berjalan berkesinambungan dan prestasi bisa terus dipertahankan,” Dadang menuturkan.
Bapopsi Jabar pun mendukung langkah PSI Jabar mendorong Squash dipertandingkan di ajang Popda Jabar XIII tahun 2021. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari disetujuinya Squash sebagai cabang olah raga eksebisi di Popnas XV tahun 2021 di Palembang, Sumatera Selatan.
“Surat rekomendasi sudah kita sampaikan dan rencana ini didukung 13 kota/kabupaten di Jabar. Ini hebat dan akan menjadi sejarah karena Jabar menjadi yang pertama mempertandingkan cabang olah raga Squash di ajang olahraga tingkat pelajar,” kata Dadang.
Dengan dipertandingkannya Squash di ajang Popda Jabar XIII tahun 2021, lanjut Dadang, sekaligus menjadi ajang seleksi untuk Popnas XVI tahun 2021. Pasalnya, waktu pelaksanaan Popda Jabar XIII dan Popnas XVI akan beriringan.
“Rencananya, Popda Jabar XIII itu digelar akhir bulan Juni atau awal Juli, sedangkan Popnas XVI di bulan September di tahun 2021. Jadi Popda Jabar ini akan jadi ajang seleksi untuk pembentukan tim Popnas XVI Jabar,” kata dia.
BACA JUGA: Kota/Kabupaten Dukung Squash Dipertandingkan di Popda Jabar 2021
Tak hanya itu, Dadang berharap, dengan dipertandingkannya Squash di ajang Popda Jabar maupun Popnas bisa semakin mendorong cabang olah raga ini semakin berkembang. Termasuk dari ketersediaan sarana prasarana olah raga Squash di setiap kota dan kabupaten di Jabar.
“Semoga ini makin mendorong Squash menjadi sebuah industri olahraga ke depan dan semua kota kabupaten di Jabar makin terpacu menciptakan atlet serta prestasi di cabang olah raga ini,” kata Dadang.
Meski demikian, Bapopsi Jabar pun berharap dipertandingkannya olah raga Squash di Popda Jabar dan Popnas bisa mendorong penguatan di berbagai sektor. Diantaranya penguatan dari sisi kelembagaan atau organisasi maupun penguatan dari sisi pembinaan olah raga pelajar. Baik di Bapopsi maupun di organisasi Squash.
“Ini dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dan saling menguatkan. Penguatan dari sisi kelembagaan dan pembinaan pelajar ini harus berjalan beriringan sehingga prestasi pun bisa berjalan berkesinambungan,” kata dia.
(Ageng)
