Rabu 11 Desember 2024

Hari Ini (14/10) IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Ini

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan Rabu (14/10/2020) ini. Pada sesi perdagangan Selasa (13/10/2020), stamina IHSG masih prima dan menguat 0,78 persen ke posisi 5.132,57 meski di sesi pertama perdagangan sempat melemah.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, IHSG sempat melemah di sesi perdagangan pertama karena investor memiliki kekhawatiran terkait rencana demonstrasi besar-besaran menolak UU Cipta Kerja.

“Namun, IHSG berbalik arah pada sesi II seiring diperlahankannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) di level 4 persen,” kata Mino seperti dilansir kontan.co.id, Selasa (13/10/2020).

Sentimen positif lain berasal dari pengumuman rencana merger bank BUMN syariah. Yakni PT BRI Syariah Tbk (BRIS), PT BNI Syariah, serta PT Bank Syariah Mandiri.

Selain itu, penguatan indeks di bursa Amerika Serikat dan mayoritas bursa regional pun menjadi tambahan sentimen positif di pasar.

BACA JUGA: Komposisi APBD Perubahan 2020 Kota Bandung Janggal?

Mino pun memprediksi IHSG akan kembali menguat dengan support di level 5.090 dan resistance 5.176 pada sesi perdagangan Rabu (14/10/2020). Sentimennya berasal dari perundingan stimulus fiskal lanjutan di Amerika Serikat, musim laporan keuangan, dan demonstrasi yang tidak sebesar perkiraan.

Mino pun merekomendasikan investor untuk trading BBNI, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana pun memproyeksi, IHSG menguat terbatas dengan support di 5.090 dan resistance 5.150.

“Secara teknikal, masih ada sedikit potensi dan diperkirakan sektor perbankan masih menjadi penggerak di esok hari (Rabu, 14/10/2020),” kata Herditya.

Namun Herditya melihat pergerakannya yang rentan terkoreksi. Dalam kondisi ini, pelaku pasar dapat mencermati saham-saham yang pergerakan teknikalnya menarik. Seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

(Ageng)

Berita Terbaru

spot_img