PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Indonesia menjadi salah satu pangsa pasar peredaran gelap Narkoba. Demikian disampaikan Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin saat menjadi narasumber pada Rakor Tim Kewaspadaan Dini Pemda (TKDPD) Kesbangpol Kabupaten Pangandaran, Rabu (26/8/2020).
Dia mengatakan bahwa hampir 90 persen Narkoba yang masuk ke Indonesia melalui jalur laut, di mana banyak penyelendupan narkoba menggunakan kapal ke tepi pantai untuk selanjutnya didistribukan di darat.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah Kesbangpol Pangandaran untuk meningkatkan kewaspadaan dari segala ancama Narkoba ke wilayah Pangandaran,” kata Engkos.
Pangandaran adalah destinasi wisata yang sudah dikenal hingga mancanegera. Kabupaten ini juga memiliki garis pantai yang panjang bahkan punya bandara. Hal itu yang menjadi perhatian bersama agar tidak dijadikan pintu masuk penyelundupan Narkoba.
“Maka peran serta semua pihak baik dari instansi pemerintah, swasta, Polri, TNI, hingga masyarakat sangat penting,” kata dia.
BACA JUGA: Jauhi Narkoba, Yana Ajak Milenial Berpikir dan Berkegiatan Positif
Kepala Badan Kesbangpol Pangandaran Dedih Rakhmat mengatakan bahwa kegiatan yang digelar memiliki peranan strategis dalam menjaga kondusifitas. Kegiatan itu pun menjadi upaya Kabupaten Pangandaran agar tetap kondusif, membina dan memelihara ketentraman serta ketertiban masyarakat.
“Ini merupakan salah satu upaya pencegahan dini yang digagas Kesbangpol guna melindungi masyarakat dan menjaga kondusifitas,” kata Dedih.
(Agus/Olin)
