Rabu 11 Desember 2024

Soal Pilkada, 78,7 Persen Warga Pangandaran Tidak Tahu

PANGANDARAN, FOKUSJabar.id: Pilkada Serentak di Kabupaten Pangandaran akan digelar 9 Desember 2020. Hasil survei Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA yang dilakukan 5-10 Juli 2020 menyatakan masih banyak warga Pangandaran belum mengetahui.

“Ini pekerjaan rumah bagi para calon yang akan bertarung di Pangandaran, termasuk para stakeholder, seperti KPU sebagai penyelenggara,” kata Direktur Eksekutir Citra KomunikasiLSI Network Denny JA Toto Izul Fatah, Senin (20/7/2020).

Selain minimnya pengetahuan masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada Serentak, Toto mengatakan bahwa yang harus diwaspadai berikutnya adalah masih tingginya respon masyarakat terhadap politik uang. 

Dari survei dilakukan kepada 440 responden, margin eror 4,8 persen dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka, 9,3 persen masyarakat mengaku mengetahui pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dan 78,7 persen masyarakat tidak mengetahui.

BACA JUGA: Jelang Pilkada, Kapolres Ajak DPRD Pangandaran Menjaga Kamtibmas

Rahmat salah seorang warga Pangandaran mengatakan bahwa dirinya hanya mengetahui akan ada Pilkada tahun ini. Namun dirinya tidak mengetahui tanggal dan bulan pelaksanaannya.

“Saya mengetahui dari banyaknya baliho di pinggir jalan, tanggal dan bulannya saya tidak tahu. Kalau tidak ada baliho saya tidak akan tahu, karena sampai saat ini belum ada sosialisasi berkaitan Pilkada,” kata Rahmat. 

Seharusnya, kata dia KPU lebih masif lagi melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih mengetahui kapan Pilkada Serentak 2020 dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran.

(Agus/Olin)

Berita Terbaru

spot_img