Selasa 10 Desember 2024

Genjot Okupansi Hotel Pasca PSBB, PHRI Jabar Siapkan Diskon

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tingkat hunian (okupansi) hotel setelah pemerintah menghentikan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan memulai fase adaptasi kebiasaan baru (AKB), tercatat ada kenaikan. Hal tersebut diungkapkan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

“kenaikan okupansi tersebut dirasakan terutama pada akhir pekan, seperti malam Minggu kemarin. Tingkat okupansi hotel, menurutnya mencapai sekitar 60 persen. Tapi hanya malam Minggu saja, kalau malam Seninnya mulai turun,” ujar Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar, Senin (29/6/2020).

Pada awal-awal diperbolehkannya hotel beroperasi, lanjutnya, okupansi hotel hanya berkisar hingga 10 persen. Sehingga banyak hotel yang kondisi perekonomiannya menurun, bahkan kehabisan modal.

BACA JUGA: Fase AKB, Pemkot Bandung Belum Izinkan CFD 

Selain itu, belum seluruh pegawai yang dirumahkan sudah kembali bekerja saat fase AKB ini. Pasalnya, pengelola hotel masih perlu penyesuaian dalam segi finansial.

Untuk itu, PHRI menyiapkan strategi pemberian diskon hingga 30 persen terhadap wisatawan yang menginap di hotel. Diskon tersebut, akan mulai berlaku pada awal Juli 2020.

“Kita berikan diskon sampai 30 persen minimal, itu usaha yang kita lakukan untuk meningkatkan okupansi hotel. Dari 1 Juli sampai 31 Agustus,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya memastikan setiap hotel tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dalam penanganan Covid-19. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir jika akan menginap di hotel.

“Semuanya harus disiplin (protokol kesehatan), termasuk hotelnya. Petugas harus disiplin, kalau ada yang melanggar ditindak saja,” tegasnya.

(ars/ant)

Berita Terbaru

spot_img