Kamis 12 Desember 2024

Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Tinggal 7 Orang

SUKABUMI, FOKUSJabar.id: Pasien positif Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, saat ini tinggal tujuh orang dengan kondisi terus membaik dan tidak menggunakan alat bantu pernapasan. Ketujuh pasien tersebut sedang menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan.

“Hari ini atau Sabtu (27/6), pasien Covid-19 yang sembuh bertambah satu orang, sehingga total yang sembuh 57 orang dari data keseluruhan 64 orang. Sisanya masih dirawat di ruang isolasi khusus RSUD R. Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Sabtu (27/6/2020).

Sesuai data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 per Sabtu (27/6), tujuh pasien yang masih menjalani perawatan tersebut enam berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Dari tujuh orang tersebut, tiga pasien dirawat di RSUD R. Syamsudin SH dan sisanya di RS Secapa Polri.

BACA JUGA: Kemensos Bagikan Jadup bagi Korban Longsor di Bogor Setotal Rp3,7 Milyar 

Dia mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Sukabumi mencapai 90 persen lebih. Hingga kini, belum ada yang meninggal dunia akibat virus tersebut.

Dia mengharapkan, hasil pemeriksaan usap tenggorokan selanjutnya ketujuh pasien tersebut bisa negatif dan dinyatakan sembuh oleh tim medis serta diizinkan pulang.

Meskipun sudah dinyatakan sembuh dan hasil tes usap negatif, lanjutnya, pasien tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan pantauan dari pihak puskesmas maupun petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.

Dia mengatakan ada satu pasien yang awalnya sempat negatif, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan usap lanjutan hasilnya kembali positif.

Untuk itu, katanya, tidak menutup kemungkinan mereka yang sembuh bisa kembali lagi terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian itu.

“Hampir sebulan ini tidak ada lagi penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi Covid-19. Namun tetap harus waspada dan melakukan berbagai pencegahan sesuai protokol kesehatan maksimal,” terangnya.

Wahyu mengatakan, angka penularan Covid-19 berfluktuasi bisa kembali bertambah maupun berkurang.

Untuk melakukan pencegahan dan penanganan, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) secara massal kepada warga.

Hingga hari ini, sampel dari pemeriksaan PCR yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar mencapai 1.043 sampel dan baru 183 sampel yang sudah ada hasilnya yakni negatif.

(ars/ant)

Berita Terbaru

spot_img