BANJAR, FOKUSJabar.id: Taman Bunga Celosia menjadi perbincangan hangat warga Kota Banjar dalam beberapa hari ini. Taman yang baru hadir di Kota Banjar ini memiliki pesona menyejukkan pandangan para pengunjung.
Taman bunga dengan nama ilmiah Coelosia Cristata ini berlokasi di lingkungan Sukanegara, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Taman yang dibangun di atas tanah seluas 1.800 meter persegi ini, dibangun warga Desa Cinta Ratu, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis.
Taman Bunga Celosia, kini menjadi viral di sosial media. Selain menarik untuk dikunjungi dan memiliki spot bagus untuk penyuka swafoto, bunga yang lebih dikenal Jawer Kotok ini pun memiliki khasiat untuk kesehatan. Seperti untuk pengobatan sesak nafas dan darah tinggi.
Pengelola sekaligus pemilik taman, Sofa (24) mengatakan, dirinya awalnya tidak menyangka taman yang dipercantik Bunga Celosia itu akan banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya untuk menikmati keindahan Bunga Celosia, juga untuk sekadar berburu swafoto di setiap penjuru taman.
BACA JUGA: Besok, Taman Satwa Cikembulan Dibuka untuk Umum
“Bermula dari suami yang bekerja di Palembang, saat pulang dia membawa benih tanaman bunga Celosia ini untuk ditanam di kampung halaman. Bunga ini pun memiliki khasiat untuk kesehatan seperti untuk sesak nafas dan darah tinggi,” ujar Sofa kepada FOKUSJabar, Rabu (24/6/2020).
“Awalnya saya tidak menyangka akan seperti ini. Apalagi, saat ini kan masih pandemi Covid-19. Tapi masih banyak yang antusias datang,” tambahnya.
Untuk bisa menikmati keindahan taman, pihaknya menerapkan biaya masuk bagi setiap pengunjung. Untuk orang dewasa, ditarif sebesar Rp7 ribu per orang.
“Kalau anak-anak, hanya Rp5 ribu per orang,” tuturnya.
Sebelum ‘disulap’ menjadi taman yang indah, Sofa mengaku jika lahan seluas 1.800 meter persegi tersebut awalnya merupakan taman rumput ilalang. Dirinya pun berinovasi menjadikan lahan tersebut menjadi taman dan mendapat dukungan dari Pemerintahan Desa Waringinsari.
“Lahan ini saya sewa, kemudian jadilan taman ini,” tegasnya.
Salah seorang pengunjung, Andre (23) mengaku cukup senang dengan keberadaan Taman Bunga Celosia yang baru dibuka sekitar 12 hari tersebut.
“Saya datang kesini, awalnya karena penasaran dengan keindahannya. Dan saat selfi, menambah indah hasil foto. Apalagi dengan keindahan bunga Celosia yang sedang mekar. Foto saya seakan lebih hidup,” ujar warga Cimenyan ini.
Kepala Desa Waringinsari, Kuswanti mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan kemeradaan Taman Bunga Celosia di wilayahnya.Selain mengharumkan nama Desa Waringinsari, keberadaan taman sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar.
“Parkir pengunjung taman kan dikelola pemuda disana. Lalu warga yang tadinya tidak memiliki pekerjaan pun bisa berjualan disana sehingga memang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kuswanti.
Kuswanti menambahkan, pihaknya tidak ikut serta dalam mengelola Taman Bunga Celosia. Namun dikelola secara pribadi.
“Kami tidak ikut mengelola, tapi koordinasi dengan warga sekitar sudah bagus. Rencananya, pengelola akan pindah ke Desa Waringinsari. Kita lihat saja perkembangan ke depan seperti apa, toh taman ini baru buka berapa hari,” pungkasnya.
(Budiana/ars)