Kamis 12 Desember 2024

Positif Covid-19 Bertambah 2, Indramayu Tertinggi di Ciayumajakuning

INDRAMAYU, FOKUSJabar.id: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyatakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dua orang. Saat ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indramayu menjadi 31 kasus sekaligus yang tertinggi di wilayah III Cirebon atau Ciayumajakunig (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

“Dua penambahan kasus positif Covid-19 itu dari orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP),” uajr Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (22/6/2020).

Deden mengatakan, dengan penambahan dua orang terkonfirmasi positif, maka di Kabupaten Indramayu saat ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah Ciayumajakuning. Yakni dengan 31 kasus.

BACA JUGA: Cianjur Perketat Pemeriksaan di Kawasan Puncak, Cipanas

Dua kasus positif tersebut, berasal dari hasil kegiatan tes swab massal sebanyak satu kasus. Dan satu lagi, berasal dari tes swab mandiri.

Deden menjelaskan, pasien pertama yang terkonfirmasi positif yakni DP (34) berjenis kelamin laki-laki dari Kecamatan Patrol.

“Pasien DP sebelumnya melakukan pemeriksaan tes swab mandiri dan hasilnya positif, padahal tidak mengeluh apa pun atau OTG,” terangnya.

Menurut dia, pasien tersebut sudah berada di ruang perawatan isolasi RS Bhayangkara dengan kondisi sehat dan tidak ada gejala klinis.

“Kami akan melakukan pelacakan dan tes swab kontak erat pasien tersebut,” tambah Deden.

Untuk pasien kedua yang positif, yakni U (43) berjenis kelamin perempuan berasal dari Kecamatan Sukagumiwang,. Hasil laboratorium dari tes swab yang dijalaninya menunjukan positif.

Pasien tersebut, kata dia, adalah orang yang sedang berobat ke Puskesmas Sukagumiwang dengan keluhan batuk pilek dengan diagnosa ODP. Kemudian dilakukan pengambilan tes swab pada saat itu juga.

“Oleh Puskesmas Sukagumiwang, pasien sekarang sudah dibawa ke ruang perawatan RSUD Indramayu. Dan akan dilakukan tracing dan tes swab kontak erat pasien tersebut,” pungkasnya.

(ars/ant)

Berita Terbaru

spot_img