PADANG, FOKUSJabar.id: Hari Raya Idul Fitri identik dengan wisata. Namun Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengingatkan warganya agar tidak berwisata untuk lebaran 1441 H. Hal itu sebagai upaya pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19).
“Kita masih dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19. Jangan berwisata dulu karena bisa menambah klaster baru penyebaran virus mematikan yang mewabah di 209 negara,” ucap Irwan di Padang, Senin (25/5/2020).
Gubernur menyebut, Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dinilai cukup efektif menekan jumlah perantau yang mudik ke kampung halamannya. Kata dia, PSBB selain pembatasan pergerakan transportasi umum juga penutupan pintu perbatasan.
BACA JUGA : Ini Dia Tiga Daerah Zona Hijau Covid-19 di Sumbar
“PSBB tahap I 22 April hingga 5 Mei 2020 dan diperpanjang 29 Mei 2020 (tahap II). Ribuan kendaraan ditolak masuk Sumbar dan terpaksa putar balik,” ungkap dia.
Gubernur Sumbar mengimbau Bupati/Wali Kota agar melanjutkan kebijakannya menutup tempat-tempat wisata hingga 29 Mei 2020 mendatang.
Berdasarkan data, tercatat 478 warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Angka itu hampir memenuhi kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit (RS) yang disiagakan. Yakni, 500 unit pada masa darurat.
Lanjut Irwan, kepatuhan dan kedisiplinan warga sangat berpengaruh terhadap upaya pemutusan penyebaran virus Corona.
Sayangnya, jelang Hari Raya Idul Fitri kepatuhan tersebut mulai diabaikan masyarakat. Terbukti, banyak kerumunan massa saat jual beli kebutuhan Lebaran.
“Saya khawatir jumlah warga terinfeksi melonjak pascalebaran karena banyak diantara mereka yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya.
(Bam’s/Ant)
