GARUT, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) bakal memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh Kabupaten/Kota sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Rabu (6/5/2020).
Pemberlakukan PSBB ditindaklanjuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut dengan menggelar rapat bertempat di Gedung Pendopo, Kamis (30/4/2020) kemarin.
Anggota DPRD Garut dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Iden Sambas menyambut positif pemberlakukan PSBB di seluruh Kabupaten/Kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA : Duh! Kesadaran Masyarakat Garut Kenakan Masker Masih Rendah
“Hasil rapat Forkopimda, Rabu (6/5/2020) Kabupaten Garut berlakukan PSBB. Saya setuju karena untuk memutus penyebaran Covid-19,” kata Iden kepada FOKUSJabar.id, Jumat (1/5/2020) malam.
Menurut legislator dua periode ini, Pemkab Garut saat ini tengah berupaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Karenanya, masyarakat harus mematuhi semua anjuran pemerintah.
“Usaha atau upaya itu wajib hukumnya dilakukan. Terlebih, ini masalah keselamatan umat,” imbuhnya.
Hanya saja Iden berpesan, dalam memberlakukan PSBB Pemerintah mesti memperhatikan masyarakatnya itu sendiri. Terutama urusan isi perut mereka.
“Saya minta Bupati memperhatikan isi perut masyarakat, khususnya para ustadz dan guru ngaji yang memiliki tugas mulia memberikan ilmu agama sebagai bekal di akhirat nanti,” harap dia.
Kata Iden, meski para ustadz dan guru ngaji bekerja ikhlas, namun alangkah bijaknya jika pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan mereka. Terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19.
“Jangankan mereka, Saya saja yang mempunyai penghasilan tetap terkena imbas Covid-19,” ungkapnya.
Di bulan suci yang penuh ampunan ini, Iden mengajak kita semua lebih muraqabah dan berlomba-lomba berbuat kebaikan.
“Mari kita mengaji dan menguji diri di Bulan Suci Ramadhan ke Illahi Robbi. Semoga kita tetap diberikan kekuatan dan kesehatan juga dijauhkan dari segala penyakit, raihlah kemenangan dunia dan akhirat dengan lebih meninghkatkan muraqabah. Mudah-mudahan wabah Covid-19 segera sirna dari muka bumi ini,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Pemkab Garut belum menentukan berapa Kecamatan yang bakal diberlakukan PSBB.
(Andian/Bam’s)
