BANJAR, FOKUSJabar.id: Upaya memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dilakukan warga RW10, Lingkungan Babakansari, Kelurahan/Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat dengan memberlakukan satu akses pintu masuk.
:”Kami berlakukan satu akses masuk dari delapan pintu masuk. Upaya ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Ketua Satgas RW Siaga Covid – 19, Tanto Supriatna, Selasa (21/4/2020).
Menurutnya, di wilayahnya terdapat 567 KK yang tersebar di enam RT. Warga yang masuk maupun keluar dari Lingkungan Babakansari wajib mengenakan masker dan bagi pendatang yang tidak mengenakan masker tidak diperbolehkan masuk.
“Bagi yang tidak menggenakan masker tidak boleh masuk maupun keluar,” tegasnya.
Baca Juga: Jemput PDP Covid-19, Anggota DPRD Jadi Sopir Ambulan Puskesmas Banjar 2
Selain itu, di Posko ini melibatkan semua unsur masyarakat. Mulai dari tokoh masyarakat, Karang Taruna juga ulama. Edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19 pun terus dilakukan karena dipandang sangat penting.
Humas Posko Siaga Covid-19, Geri GM menambahkan, pihaknya terus mengedukasi masyarakat karena masih ada yang membandel tidak mengenakan masker.
“Masih ada sih warga yang tidak memakai masker. Tapi kami terus berupaya agar mereka mengenakannya,” kata dia.
Selain soal Covid-19, Posko Satgas juga untuk antisipasi terjadinya tindak kejahatan. Dia berharap, keamanan lebih terjaga karena banyak asimilasi yang keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) akibat pandemi Covid-19.
“Kami juga antisipasi tindak kejahatan agar keamanan lingkungan tetap terjaga,” tutupnya.
(Agus/Bam’s)
 dilakukan warga RW10, Lingkungan Babakansari, Kelurahan/Kecamatan){kind=link}