CIAMIS, FOKUSJabar.id: Kepolisian Ciamis jadi sorotan atas lambatnya penanganan kasus KDRT yang melibatkan S seorang Anggota DPRD Ciamis.
Padahal Sy istri S pada saat melaporkan memberikan data berupa rekaman CCTV.
Ketua HMI Ciamis, Hernawan menyayangkan belum jelasnya penanganan kasus KDRT tersebut.
“Korban melaporkan, terlapornya ada, buktinya ada, apa yang membuat kasus ini penanganannya menjadi lama, apa yang masih diragukan polisi?,” kata Hernawan.
Hernawan meminta jangan hanya karena terlapor dugaan kasus KDRT adalah anggota DPRD, polisi menjadi kurang tegas, untuk menetapkan tersangka.
“HMI juga menyayangkan sikap brutal di rumah tangga ini justeru dicontokan oleh pejabat publik, yang harusnya menjadi suri tauladan,” ujar Hernawan.
Selain mempertanyakan ketegasan Polisi, dia juga melihat Badan Kehormatan di DPRD tidak berfungsi. “Itu BK, kan jelas tufoksinya, kenapa seperti diam saja,” ujar Hernawan.
Hal serupa diutarakan Dekan Fakultas Hukum Unigal Ciamis, Dudung, SH., harusnya kasus KDRT ini bisa ditangani lebih cepat, supaya tidak muncul preseden buruk pada penegakan hukum.
“Kasus seperti ini harusnya bisa cepat, apalagi ada CCTV,” kata Dudung.
Seperti diketahui kasus ini sudah dilaporkan kepada Polisi sejak Januari 2020.
(DH)
