TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Ribuan Santriwati dari Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Manonjaya Unjuk Rasa. (Unras) dengan mendatangi minimarket Indomart Manonjaya, Jumat (3/1/2020).
Mereka mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian saat longmarch menuju Indomart. Mereka menuntut pihak toko agar segera minta maaf kepada salah seorang Santriwati yang telah dituduh melakukan pencurian di toko tersebut beberapa waktu lalu.
Kabag ops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet mengatakan, demo Santri dari Ponpes Miftahul Huda dipicu dari tindakan pegawai toko Indomart yang telah menuduh salah satu santri mencuri barang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ikut Rayakan HUT DKI Jakarta, Ini Yang diberikan Lazada
” Para santri tidak terima salah satu rekannya dituduh mencuri dan digeledah di depan umum. Namun tidak terbukti,” ungkap Kompol Shohet.
” Mereka menuntut agar pihak Indomart secara langsung meminta maaf ke pihak Pesantren dan ke Santriwati yang dituduh mencuri dan membuat video pernyataan permintaan maafnya,” ujar Kabag Ops.
Lebih lanjut dia mengatakan, aksi Unras sempat menimbulkan kemacetan panjang di ruas jalan protokol Manonjaya. Namun dengan kesiapan petugas di lapangan, kemacetan pun bisa diurai.
(Seda/Bam’s)
 Miftahul Huda Manonjaya Unjuk Rasa. (Unras) dengan mendatangi minimarket){kind=link}