TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Diduga kelelahan mengikuti long march, jalan kaki sekitar 6 jam lamanya menuju kaki Gunung Cakra Buana Garut, Erwin Sudirja (16), pelajar SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya, tutup usia, Minggu (22/12/2019).
Anggota baru pecinta alam Lampah Kacakna SMKN 2 Kota Tasikmalaya ini, bersama 41 anggota lainnya berangkat dari pertigaan jalan Nangewer pukul 12.00 WIB menuju kaki gunung Cakra Buana. Tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Pageurageung, Iptu Nandang membenarkan bahwa salah satu anggota pecinta alam Lampah Kacakna dari SMKN 2 Kota Tasikmalaya meninggal dunia saat berada di kaki Gunung Cakra Buana.
” Korban bernama Erwin Sudirja (16), pelajar SMKN 2 Kota Tasikmalaya, beralamat Kampung Sindang Hurip, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, menghembuskan nafas terakhirnya usai long march menuju kaki Gunung Cakra Buana Garut,” ungkap Nandang.
Korban bersama rombongan berangkat dari pertigaan jalan Nangewer Tasikmalaya pukul 12.00 WIB menuju kaki Gunung Cakra Buana Garut dengan berjalan kaki.
” Anggota pecinta alam ini sampai di kaki Gunung Cakra Buana sekitar pukul 18.00 WIB, menempuh perjalanan selama 6 jam. Tiba di lokasi, korban jatuh pingsan karena kelelahan,” terang Kapolsek.
” Erwin dibawa ke rumah Pak Endang, warga setempat yang juga kuncen Gunung Cakra Buana untuk diobati sementara. Sakit korban tak kunjung sembuh, akhirnya panitia memanggil petugas ambulance,” katanya.
Korban akan dirujuk ke Puskesmas Lambau Ciawi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut dengan menggunakan mobil ambulance. Namun nyawanya sudah tidak tertolong. Korban diketahui sudah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas,” tutupnya.
(Seda/Bam’s)
