Kamis 12 Desember 2024

UPI Mulai Buka Penerimaan Calon Mahasiswa Baru 2019/2020

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia mulai membuka penerimaan calon mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020. Penerimaan calon mahasiswa baru digelar melalui tiga jalur yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (SM UPI).

Dari tiga jalur penerimaan, UPI akan menerima mahasiswa baru sebanyak kurang lebih 9.000 mahasiswa di jenjang Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Dengan rincian, melalui jalur SNMPTN sebanyak 30 persen, SBMPTN sebanyak 50 persen, dan SM-UPI sebanyak 20 persen.

Saat ini, mahasiswa UPI aktif hingga tahun 2019 sebanyak 40.510 di jenjang Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor. Mereka tersebar di UPI Kampus Bumi Siliwangi dan UPI Kampus Daerah.

Baca Juga: 7 Warga Kabupaten Tasikmalaya Ditangkap di Riau

Pada tahun akademik 2018/2019, peminat ke UPI mencapai 89.738 pendaftar. Dengan rincian, melalui jalur SNMPTN (31.136 peminat), SBMPTN (42.972 peminat) dan SM UPI (15.630 peminat). Di jalur SBMPTN, UPI menduduki peringkat ke-4 sebagai PTN paling diminati di Indonesia.

Sedangkan untuk program studi (prodi) yang diminati pada tahun akademik 2018/2019, diantaranya Prodi Ilmu Komunikasi (3.785), Manajemen (3.366), Psikologi (2.941), PGSD Kampus Cibiru (2.228) dan Akuntansi (2.208). Untuk penerimaan mahasiswa baru UPI tahun akademik 2019/2020, UPI membuka dua prodi baru yakni Program Studi Gizi (S1) UPI Kampus Bumi Siliwangi dan Program Studi Keperawatan (S1) UPI Kampus Sumedang.

Seperti tahun sebelumnya, UPI pun akan menjadi salah satu pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang rencananya bekerja sama dengan Politeknik Bandung dan Politeknik Pos Indonesia. UTBK akan dilaksanakan pada 20-26 April 2019 dengan tiga pilihan tes yakni soshum, saintek dan campuran.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini siswa yang akan mendaftar SNMPTN harus mendaftarkan akunnya terlebih dahulu di situs Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), https://ltmpt.ac.id, dengan ketentuan meregistrasi akun LTMPT yang dilakukan sekolah dan siswa secara mandiri.

Lalu siswa lulusan tahun 2020 dan akan mengikuti SNMPTN 2020, wajib melakukan registrasi akun pada 02 Desember 2019 sampai 07 Januari 2020. Sedangkan siswa lulusan 2020 yang tidak akan mengikuti SNMPTN 2020 tapi akan mengikuti UTBK-SBMPTN 2020, dapat melakukan registrasi akun pada 07 Februari 2020 sampai 05 April 2020 bersamaan dengan registrasi akun bagi lulusan 2018 dan 2019.

Sebelum melakukan registrasi akun, pihak sekolah atau siswa harus sudah membaca petunjuk Alur Registrasi Akun Sekolah dan Siswa serta melihat Video Tutorial Registrasi di situs LTMPT pada menu Unduhan Tahun 2020. Sekolah yang sudah registrasi akun untuk TIDAK MELAKUKAN SIMPAN PERMANEN sebelum data sekolah yang tercantum sudah benar.

Dalam hal ini, sekolah tidak perlu menunggu siswa melakukan verifikasi dan permanen data. Walaupun sekolah sudah permanen data, sekolah tetap bisa memantau status registrasi akun siswanya.

Akreditasi sekolah yang “TMT selesai Akreditasi” setelah tanggal 31 Desember 2018, masih dianggap berlaku. Semua perbaikan atau update data sekolah dan siswa harus dilakukan operator sekolah melalui Sistem Dapodik PDSP Kemdikbud atau Sistem EMIS Pendis Kemenag termasuk tentang Nomor Registrasi sekolah diperoleh dari PDSP Kemdikbud atau Emis Kemenag.

(ageng)

Berita Terbaru

spot_img