BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung gelar workshop Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Cabang Olahraga di Grand Hotel Pasundan, Jalan Peta Kota Bandung, Jumat (6/12/2019). Gelaran workshop diharapkan menjadikan organisasi cabang olahraga dibawah naungan KONI Kota Bandung sehat dan baik.
Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Bandung, Yaya Sunarya menuturkan, gelaran workshop diikuti perwakilan dari 50 pengurus cabang olahraga dan badan fungsional dari total 62 organisasi olahraga dibawah naungan KONI Kota Bandung. Pelaksanaan workshop merupakan program dari Bidang Organisasi KONI Kota Bandung dalam pembinaan keorganisasian olahraga di Kota Bandung.
“Kegiatan ini pun untuk mendukung terwujudnya visi dan misi KONI Kota Bandung yakni tata kelola organisasi olahraga yang baik dan sehat,” ujar Yaya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan workshop, Jumat (6/12/2019).
Organisasi olahraga yang baik dan sehat, lanjut Yaya, akan memberi dampak pada proses pembinaan atlet di setiap cabang olahraga di Kota Bandung. Hal tersebut pun akan berimbas pada pencapaian prestasi olahraga Kota Bandung, salah satunya merebut titel juara umum di Porda Jabar tahun 2022 mendatang.
“Yang ingin kita capai dari pelaksanaan workshop ini yakni pengelolaan organisasi olahraga di Kota Bandung yang baik dan sehat serta didukung dengan tata kelola administrasi yang baik pula,” tegasnya.
Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menambahkan, selain memiliki tata kelola administrasi yang baik, organisasi olahraga yang sehat pun didukung dengan legal formal. Artinya, kepengurusan organisasi cabang olahraga mulai tingkat daerah hingga pusat dalam kondisi yang baik dan kondusif. Termasuk dari sisi masa bakti kepengurusan organisasi cabang olahraga tersebut.
“Hingga saat, di lingkungan Koni Kota Bandung, kepengurusan organisasi cabang olahraga masih kondusif dan bagus meski ada beberapa kepengurusan cabang olahraga yang habis masa baktinya,” ujar Nuryadi.
Organisasi cabang olahraga yang baik dan sehat, diakui Nuryadi, memberikan dampak yang positif bagi proses pembinaan olahraga. Para pelaku keolahrgaan mulai dari pelatih, atlet, hingga pembina akan merasa nyaman dan aman melakukan proses pembinaan saat keorganisasian cabang olahraganya baik dan sehat.
“Jadi organisasi cabang olahraga yang baik memberi kontribusi positif juga ke bidang lainnya. Seperti saat Porda Jabar tahun 2018 lalu, saat organisasi cabang olahraga itu sehat, maka berdampak pada raihan prestasi para atletnya,” tegasnya.
Workshop Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Cabang Olahraga ini menghadirkan dua nara sumber. Yakni Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jabar, M Budhiana yang membawakan materi ‘Implementasi Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Cabang Olahraga di Provinsi Jabar’ serta praktisi olahraga sekaligus mantan staf khusus Kemenpora RI, Amung Ma’mun yang membawakan materi ‘Peraturan Perundang-undangan tentang Pembinaan & Pengembangan Organisasi Cabang Olahraga dan Prospeknya pada masa Kabinet Indonesia II’.
(ageng)