JAKARTA,FOKUSJabar.id: Youth Leadership Connection (Youlec) Indonesia terus mengampanyekan akan bahaya narkoba kepada kaum milenial dan mengajak generasi muda untuk turut serta melawan narkotika.
” Kami terus gelorakan dan kampanye akan bahaya narkoba kepada kaum milenial dan mengajak mereka untuk mencegah dan melawan peredaran narkoba,” kata Founder Youlec Indonesia, Aman Abadi Nugraha, Kamis (5/12/2019).
Belum lama ini, Youlec Indonesia dan Selebriti Anti Narkoba (SANI) sukses menggelar Talkshow Milenial Anti Narkoba yang bertajuk “ Milenial Unggul Tanpa Narkoba.”
Baca Juga: Ford Hadirkan Legenda Melalui Mustang Mach-E GT 2021-Cyber Orange
“Acara tersebut merupakan keseriusan kami Youlec dalam anti narkoba, karena narkoba merupakan bahaya laten dan penomena gunung es, terlihat kecil padahal besar,” ungkapnya.
Aman melanjutkan, dalam kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan komunitas artis, pengusaha, mahasiswa, aktivis dan Penggiat Sosial yang di helat di Kolabora, Jakarta Pusat.
Dengan narasumber diantaranya Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Irjen Pol. Dunan Ismail Isja, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia 56 (PARFI) Marcella Zalianty.
“Ketua Umum DPP Selebriti Anti Narkoba, Muhammad Fadel Christopol, dan Tokoh Pemuda, Penulis dan Aktivis Fahd Pahdepie. Talk Show ini dimoderatori oleh Founder dan CEO Excommed PR dan Referensi Talk Maulana Isnarto juga hadir,” jelasnya.
Kegiatan itu selain mengkampanyekan gerakan Anti Narkoba kepada Generasi Milenial juga memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba, dan mengajak generasi milenial untuk turut serta melawan Narkoba.
“Dan kita Youlec tentu harus berhati-hati target para pengedar itu adalah anak-anak, dan bisa saja bahan berbahaya tersebut bisa disisipkan melalui makanan dan minuman,” tegasnya.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Irjen Pol Dunan Ismail Isja, menyampaikan bahwa target para pengedar narkoba adalah anak-anak dan bahan berbahaya tersebut bisa disisipkan melalui makanan dan minuman.
Semenatara Ketua Umum PARFI 56 Marcella Zalianty mengatakan narkoba sebagai bentuk penjajahan, penyebarannya dengan berbagai cara untuk menghancurkan bangsa ini.
“Fenomena narkoba merupakan salah satu dari fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita. Bahkan, generasi milenial menjadi sasaran empuk. Untuk itu penting bagi generasi milenial untuk tidak terbawa arus,” Imbuh Ketua SANI, Muhammad Fadel Christopol.
Karena penyebaran narkoba sudah sangat meluas dan tidak kenal usia, jenis kelamin, maupun strata sosial.
(Nanang Yudi/Bam’s)
 Indonesia terus mengampanyekan akan bahaya narkoba kepada kaum milenial){kind=link}