JAKARTA, FOKUSJabar.id: Jawa Barat gagal meraih medali emas pada pertandingan hari pertama cabang olahraga angkat besi pada Popnas XV tahun 2019 yang digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Senin (18/11/2019). Jabar hanya mampu mengoleksi 2 medali perak dan 2 medali perunggu dari total 4 nomor yang dipertandingkan.
Medali perak pertama bagi tim angkat besi pelajar Jabar, disumbangkan dari kelas 49 kg putra atas nama Satrio Adi N. Pada babak final, Satrio hanya mampu mengangkat beban dengan total angkatan 196 kg.
Medali emas di kelas 49 kg, diraih lifter pelajar Lampung, Dedi Kurniawan dengan total angkatan 214 kg. Lampung pun meraih medali perunggu atas nama Muhammad Husni dengan total angkatan 178 kg.
Jabar kembali harus puas dengan medali perak di kelas 40 kg putri. Lifter Jabar Najla Khoerunisa yang melakukan total angkatan 123, kembali harus mengakui keunggulan lifter Lampung Adelia Prasasti yang berhasil melakukan total angkatan 136 kg.
Lalu di kelas 45 kg putri, Jabar harus puas dengan medali perunggu usai Ai Ratna hanya mampu mengangkat besi dengan total angkatan 131 kg. Medali emas diraih lifter Kalsel, Riska Nur Amanda dengan total angkatan 155 kg diikuti lifter Lampung, Astrini dengan total angkatan 135 kg yang meraih medali perak.
Di kelas 55 kg putra, Jabar kembali meraih perunggu setelah Handoko hanya mampu melakukan angkatan total 201 kg. Kalah atas lifter Lampung, Albin Andrean dengan total angkatan 223 yang meraih medali emas serta lifter Bengkulu, M Ramadhan N dengan total 206 kg yang meraih medali perak.
Penanggungjawab tim angkat besi Popnas XV Jabar, Agus Gumilar mengaku target 3 medali emas yang dicanangkan pihaknya cukup berat. Pasalnya, salah satu atlet andalan Jabar yakni Cantika tidak bisa memperkuat Jabar karena tidak mendapatkan izin dari pelatnas SEA Games 2019.
” Di satu sisi kita bangga karena atlet pelajar kita sudah berhasil menembus jajaran atlet elite di pelatnas. Tapi di sisi lain, saya juga kecewa karena Cantika tidak bisa berlaga di Popnas XV padahal atlet pelatnas non-SEA Games lain banyak yang turun,” ujar Agus saat ditemui di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Senin (18/11/2019).
Meski demikian, Agus mengaku peluang Jabar untuk bisa meraih medali emas masih terbuka. Pasalnya, masih banyak nomor yang belum dipertandingkan.
Peluang terbesar kita untuk meraih medali emas salah satunya dari kelas 55 kg putri melalui lifter Sarah. Kita akan tetap berupaya keras untuk meraih prestasi terbaik dan mencapai target yang sudah dicanangkan,” tegasnya.
(ageng)
