BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pembangunan kolam renang di rumah dinas Gubernur Jawa Barat Jabar Ridwan Kamil menuai polemik. Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady bertanya-tanya soal fungsi kolam renang itu dibuat.
Kolam renang yang sedang dibangun di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung itu memiliki lebar 4 meter dengan panjang 29 meter. Kolam itu dianggarkan sebesar Rp1,5 miliar.
Daddy mengaku tak habis pikir bila kolam renang dengan anggaran semahal itu dibangun hanya untuk fasilitas kebugaran Gubernur.
“Saya nggak tahu apakah itu buat Gubernur berenang, tamu suka renang, terima masyarakat yang mau berenang. Kedua, untuk kebugaran, mungkin (Ridwan Kamil) pulang kerja keringetan, mungkin harus renang biar segar,” sindir Daddy, kutip detik.com, Kamis (14/11/2019).
“Saya nggak tahu seberapa urgen punya kolam renang itu,” tambahnya.
Menurutnya, ada hal lain yang bisa diprioritaskan dibanding membangun fasilitas olahraga tersebut. Seharusnya, kata dia, anggaran itu diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat. Seperti membangun rusun sewa bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kalau lihat kebutuhannya, kok rasanya jauh lebih butuh buat rusun masyarakat berpenghasilan rendah, dibanding buat kolam renang,” pungkas Daddy.
(Vetra)
