BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 19 orang atlet akan masuk sebagai tim inti Karate Jawa Barat yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus Pra PON XX cabang olahraga karate yang rencananya digelar pada 4-6 November 2019 di Jakarta. Selain 19 atlet inti, pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat pun akan menambah 6 atlet sebagai cadangan.
Untuk menentukan atlet inti dan cadangan tersebut, Pengprov FORKI Jabar akan menggelar seleksi akhir pembentukan tim karate Jabar untuk Kejurnas/Pra PON XX – Karate. Seleksi tersebut akan digelar dalam satu hari di Sport Hall, kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Minggu (6/10/2019).
“Untuk seleksi akhir, kita memanggil sebanyak 37 orang atlet yang nanti akan disusutkan menjadi 25 atlet yakni 19 atlet inti dan 6 atlet cadangan,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov FORKI Jabar, Arif Hardiana saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (3/10/2019).
Arif menambahkan, sebelum pelaksanaan seleksi dimulai, ke-37 atlet tersebut sudah menjalani sentralisasi persiapan seleksi akhir yang digelar FORKI Jabar pada 2-4 Oktober 2019. Ke-37 atlet yang dipanggil tersebut, selain yang sudah masuk dalam tim pelatda PON XX karate Jabar, termasuk atlet-atlet yang meraih prestasi di ajang kejurnas karate ‘Piala Panglima TNI VII/2019’ di GOR A Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 13-16 September 2019 lalu.
Dari 37 atlet yang dipanggil tersebut, beberapa atlet menghuni kelas pertandingan yang sama. Baik di nomor kumite maupun di nomor kata.
“Kita ambil 25 atlet, termasuk 6 atlet cadangan, agar ada lawan tanding atau sparing partner sekaligus antisipasi jika atlet inti mengalami cedera atau hal lain yang tidak kita inginkan. Selain itu, atlet yang menghuni kelas yang sama, memiliki performa yang tidak jauh berbeda,” terangnya.
Meski merupakan seleksi akhir pembentukan tim Pelatda PON XX Jabar untuk Kejurnas/Pra PON XX-Karate, Arif mengaku jika penetapan ke-25 atlet tidak akan langsung diumumkan pada hari yang sama usai pelaksanaan seleksi. Pihaknya akan berembug dengan tim pelatih sekaligus menakar peluang medali serta calon lawan untuk Kejurnas/Pra PON XX-Karate di Jakarta hingga di PON XX tahun 2020 mendatang di Papua.
“Intinya, kita akan memilih atlet terbaik dari yang paling baik dengan tetap berpedoman pada hasil seleksi serta pencapaian prestasi ayng sudah diraih masing-masing atlet. Ini semata-mata untuk mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga karate yang kita raih pada PON XIX tahun 2016 silam,” pungkasnya.
Pelaksanaan seleksi akhir tim pelatda karate PON XX Jabar sendiri, dilakukan secara terbuka. Selain mengundang atlet, FORKI Jabar pun mengundang daerah asal serta perguruan asal atlet yang bersangkutan.
(ageng)
