JATINANGOR, FOKUSJabar.id : Tim putri Jabar akhirnya memastikan diri lolos ke babak semifinal sebagai juara pool B pada kualifikasi PON XX/2020 cabang olahraga hoki indoor. Pada laga terakhir babak penyisihan pool B putri di GOR Tenis Meja, ITB, Jatinangor, Jumat (30/8/2019), Jabar menang tipis atas Banten dengan skor 1-0.
Kemenangan 1-0 atas Banten, memastikan jabar sebagai pemuncak klasemen akhir pool B putri dengan nilai sempurna 15 dari hasil 5 kali kemenangan. Di babak semifinal, Nur’aini Sugiarti dan kolega akan menghadapi runner up pool A putri antara DKI Jakarta dan Sumatera Utara yang baru akan berlaga pada Jumat (30/8/2019) malam pukul 19.00 WIB.
Pada laga kontra Banten, permainan srikandi hoki Jabar kurang berkembang dibanding laga sebelumnya. Anak asuh Chandra Irawan terlihat tampil kurang lepas menghadapi perlawanan tim putri Banten.
Jabar sendiri hanya mampu menceploskan satu gol ke gawang Banten pada laga penutup babak penyisihan pool B putri. Satu-satunya gol bagi Jabar sekaligus gol semata wayang pada laga Jabar kontra Banten, dicetak oleh Gesy Gevani pada menit 10 melalui skema field goal.
Manager Tim hoki indoor Jabar, Yuyun Rahayu mengakui, pressure ketat yang diterapkan tim Banten membuat permainan Nur’aini Sugiarti dkk kurang berkembang. Banten sendiri bermain cukup pintar dalam membaca pola permainan tim Jabar.
“Anak-anak memang bermain kurang berkembang pada hari ini. Mungkin juga karena ada beban takut kalah dari Banten, karena kalau misal kalah maka poinnya akan sama dengan Banten dan Jateng,” ujar Yuyun saat ditemui usai pertandingan, Jumat (30/8/2019).
Yuyun menambahkan, kemenangan tipis 1-0 atas Banten di laga terakhir menjadi kemenangan yang patut disyukuri sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk laga selanjutnya. Dengan kemenangan tersebut, Jabar sudah memastikan diri sebagai juara pool dan akan menghadapi runner up pool A putri antara DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
“Kalau lihat diatas kertas, DKI Jakarta akan lebih berpeluang menjadi juara pool A sehingga kita kemungkinan besar akan menghadapi Sumut di semifinal. Kalau melawan Sumut, kita sudah sering melakukan uji tanding dengan mereka dan mampu memenangkan laga,” terangnya.
Sementara untuk tim hoki indoor putra, Yuyun menuturkan jika Tomi Efendi dkk sudah dipastikan keluar sebagai juara pool B dan menunggu kepastianm runner up pool A antara Jatim dan DI Yogyakarta. Laga terakhir di babak penyisihan pool kontra Lampung pada Jumat (30/8/2019) pukul 18.00 WIB malam nanti kemungkinan besar bisa diatasi Tomi Efendi dkk.
“Untuk lawan tim putra di semifinal, kemungkinan akan melawan Jatim dan peluang lolos ke final, insha Allah, terbuka,” tambahnya.
Sementara untuk peta kekuatan lawan di cabang olahraga hoki indoor berdasarkan hasil babak kualifikasi PON XX/2020, diakui Yuyun, Jabar masih punya peluang besar untuk ‘unjuk gigi’ sata PON XX digelar di Papua. Meski demikian, tahapan evaluasi harus tetap dilakukan karena tim pesaing dari provinsi lain pun akan melakukan evaluasi serta masih memungkinkan berkembang.
“Di babak penyisihan pool, tim putra dan putri berhasil sapu bersih semua laga. Tapi itu jangan mambuat kita takabur tapi terus evaluasi memperbaiki kelemahan. Target mempertahankan prestasi PON sebelumnya yakni 2 emas dan 2 perunggu bisa dipertahankan dan semoga saja bisa ditingkatkan. Kalau bisa ya merebut semua medali emas di hoki yaitu 4 medali emas,” tegasnya.
(ageng/DAR)
