Kamis 12 Desember 2024

Tol Cisumdawu Beroperasi, Dishub Wacanakan Larangan Truk Lewat Tanjungsari

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Permasalahan kemacetan di kawasan Tanjungsari Sumedang menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. Penyebab kemacetan salah satunya dikarenakan adanya kendaraan berat seperti truk over dimensi over loading (ODOL) yang mengalami masalah patah as hingga gangguan mesin karena dimensi dan kapasitasnya yang “dilampaui” oleh para pengusaha atau operator truk tersebut.

Kepala Dishub Provinsi Jabar, Heri Antasari mengatakan, wacana pelarangan truk ODOL bisa menjadi opsi utama. Namun opsi itu bisa terjadi bila Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) mulai beroperasi disertai kajian lebih lanjut dengan melibatkan banyak pihak, baik kepolisian dan yang berkepentingan.

“Ini rencana jangka menengah, karena Tol Cisumdawu mudah-mudahan dua tahun lagi atau 2021 sudah bisa beroperasi. Maka otomatis kendaraan yang melewati jalur Tanjungsari Cadas Pangeran akan berkurang banyak. Secara konsekuensi logisnya wacara untuk melarang dan mengarahkan kendaraan berat ke tol jadi opsi utama,” kata Heri, Jumat (23/8/2019).

Menurut Heri, dengan adanya jalur rute yang lebih baik maka secara hitung-hitungan pengusaha pun akan diuntungkan, bila nantinya truk ODOL diarahkan jalurnya ke Tol Cisumdawu.

“Mereka juga pengusaha kalau ada pilihan lain tidak akan memilih jalur existing sekarang,” katanya.

Dia mengaku, wacana pelarangan truk ini jadi konsekuensi logis kenapa hingga kini pembatasan truk di tanjungsari belum terwujud.

“Kita masih wacana saja, di internal Dishub sudah diobrolkan, namun dengan adanya wacana mengarahkan ke arah tol menjadi konsekuensi logis,” tuturnya.

(Vetra)

Berita Terbaru

spot_img