Kamis 12 Desember 2024

Jabar Kunci 8 Kuota Atlet Angkat Besi untuk PON XX

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim angkat besi Jawa Barat baru memastikan delapan kuota kelolosan atlet ke PON XX setelah menempati peringkat lima besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PABBSI dan Pra PON XX yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung. 

Hingga hari ketiga pertandingan cabang angkat besi, Kamis (22/8/2019), Jabar sudah memastikan kuota 5 atlet di kelompok putri dan tiga atlet di putra pada PON XX. Pra PON XX cabang angkat besi sendiri sudah mempertandingkan sebanyak 12 nomor yakni tujuh nomor putri dan lima nomor putra.

Untuk lima kuota di kelompok putri, diraih di kelas 49 kg atas nama Windy Cantika, kelas 59 kg atas nama Sarah, kelas 64 kg atas nama Dwi Mayasah dan Tsabitha Alfiah, serta kelas 76 atas nama Sukma Apriani. Sedangkan di kelompok putra, tiga kuota PON XX bagi Jabar diraih oleh M Hasbi di kelas 76 kg, Andika di kelas 55 kg, dan M Purkon di kelas 67 kg.

Untuk kelompok putri, kita meleset satu target yakni dari kelas 55 kg atas nama Syarah A. Kalau untuk putra, kita masih punya peluang satu kuota dari dua kelas terakhir yang belum dipertandingkan yakni kelas 109 kg dan 109+ kg,” ujar Ketua Umum Pengprov PABBSI Jabar, Maman Suryaman saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (22/8/2019).

Meski gagal di satu kelas andalan yakni kelas 55 kg atas nama Syarah A, Maman mengaku sudah cukup puas dengan penampilan para atlet. Kegagalan Syarah di kelas 55 kg, membuat jajaran pelatih semakin berhati-hati dalam menerapkan strategi pada Pra PON XX.

“Pelatih jadi berpikir aman untuk merebut tiket lolos ke PON XX, tidak mau terlalu gegabah,” tambahnya.

Meski Syarah gagal menembus jajaran big five di kelas 55 kg, Maman menuturkan jika yang bersangkutan masih memungkinkan untuk tampil di PON XX. Pasalnya, kriteria kelolosan atlet di PABBSI sendiri tidak berdasarkan nama atau nomor tapi berdasarkan jumlah kuota kelolosan yang diraih kontingen provinsi.

“Jadi kita tetap siapkan Syarah untuk bisa tampil di PON XX dengan mengganti atlet lain yang peluang meraih medali emasnya kecil. Kita harap kegagalan di Pra PON XX bisa menjadi pengalaman berharga untuk tampil maksimal di PON XX mendatang,” tuturnya.

Sementara untuk kelompok putra, Maman tidak mau muluk-muluk memasang target. Dengan meloloskan sebanyak empat kuota atlet di PON XX, dinilainya sudah cukup baik.

“Saat ini kita sudah mengunci tiga kuota untuk PON XX dan masih punya peluang dari kelas 109 kg atas nama Farel yang baru bertanding pada esok hari (Jumat, 23/8/2019),” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img