BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dalam upayanya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus melanjutkan komitmen ikut berkontribusi meningkatkan kualitas kehidupan di seluruh dunia, Samsung Electronics Co. Ltd meluncurkan Samsung OneWeek Program di Indonesia. Melalui program tersebut, Samsung memberikan pelatihan teknologi digital kepada 84 perempuan pelaku UMKM di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jalan Setiabudi Kota Bandung, 15-19 Juli 2019.
Vice President Samsung Electronics Indonesia, Kanghyun Lee menuturkan, program Samsung OneWeek merupakan bagian dari program tahunan kantor pusat Samsung di Korea Selatan yang bertajuk Employee Volunteer Program (EVP). Melalui EVP, Samsung memberikan kesempatan kepada seluruh karyawannya untuk dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, baik di negaranya maupun di negara lain.
“Untuk tahun ini, program EVP melalui Samsung OneWeek Program dilaksanakan di enam negara. Yakni Indonesia, Kamboja, Kazakhstan, Thailand, Nepal dan Hungaria dengan fokus kegiatan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan tiap negara. Untuk di Indonesia, dipilih di Bandung dengan memberikan pelatihan bagi 84 orang perempuan pelaku UMKM,” ujar Kanghyun saat memberikan keterangan pers di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).
Kanghyun menambahkan, sebanyak 36 karyawan kantor pusat Samsung bersama dengan enam orang mahasiswa Korea Selatan berbagi pengetahuan dan keahlian bersama 84 perempuan pelaku UMKM. Karyawan Samsung Electronick Co. Ltd ini berbagai pengetahuan dam keahlian mereka terkait cara mempromosikan produk, menjual produk hingga cara marketing melalui teknologi digital.
“Program ini sebelumnya pernah juga digelar di Bekasi dan Jogjakarta, kalai ini digelar di Bandung karena dinilai memiliki potensi UMKM dan perempuan wirausaha yang cukup banyak. Samsung pun akan tetap lakukan evaluasi sekaligus pendampingan melalui website yang bisa diakses peserta pelatihan maupun masyarakat umum. Jadi tidak dilepas begitu saja,” tegasnya.
Corporate Citizenship Office Samsung Electronics Indonesia, Co. Ltd, Heekyung Lee menambahkan, dipilihnya perempuan di Indonesia karena terkait dengan program PBB (persatuan Bangsa Bangsa) yakni sustainable development goals (SDGs) 2030 yang salah satu pencapaianya yakni gender equality and empower all women and girls (kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan). Selain itu, berdasarkan data World Bank, terdapat 43 persen UMKM yang dimiliki perempuan dari keseluruhan UMKM yang ada di Indonesia.
“Melihat itu, Samsung melihat ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih banyak terhadap kemampuan perempuan pelaku UMKM untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi digital. Apalagi 68,59 persen perempuan di Indonesia menggunakan perangkat selular dan sekitar 79,92 persen diantaranya menggunakan internet untuk media sosial,” tutur Heekyung.
Samsung One Week Team Leader Samsung Electronics Co. Ltd., Min Yong Hwang mengaku, dirinya mempelajari banyak hal terkait kebutuhan peserta pelatihan yang digelar di Bandung, Indonesia. Mulai dari mengumpulkan dan mempersiapkan, mempelajari filosofi pengusaha, hingga bagaimana cara promosi dan cara penjualan yang baik.
“Kalau dilihat dari sisi pekerjaan saya di Samsung, memang tidak sesuai dengan materi yang diberikan dalam pelatihan. Tapi kita mencoba memberikan yang terbaik dengan mengumpulkan data-data selama dua bulan lebih sehingga bisa membantu peserta pelatihan mengembangkan produknya. Tapi intinya, dalam apapun juga kita harus tetap berjuang dan jangan mudah menyerah karena itulah yang menjadikan sesorang sukses,” pungkas Min Yong yang berkerja di bagian semiconductors Samsung Electronics Co. Ltd.
(ageng)