Senin 20 Januari 2025

Japnas Jabar Siap Lanjutkan Program Bussines Matching

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Barat berkomitmen melanjutkan program bussines matching.

Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya saing para pelaku usaha Jawa Barat. Rencananya, program bussines matching akan digelar minimal 4 kali dalam setahun.

Demikian disampaikan Ketua Japnas Jabar Iwan Gunawan di sela acara business matching 2019 kolaborasi Japnas Jabar dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat di Hotel Asrilia Bandung, Rabu (27/3/2019).

Program bussines matching ini, kata dia, menjadi salah satu program prioritas Japnas Jabar untuk membantu anggota untuk melakukan keterkaitan usaha baik di hulu, hilir maupun di tengah.

Hal itu pun menjadi jawaban dari trend bisnis ke depan tentang bagaimana pelaku usaha harus berkolaborasi.

“Kolaborasi ini dalam rangka meningkatkan daya sainh,” kata Iwan.

Menurut dia, bussines matching ini sangat penting bagi para pelaku usaha, sehingga para pelaku usaha pun bisa bersinergi dan kolaborasi.

Dia mencontohkan pengusaha dari hulu bisa berjejaring dengan garmen. Bahkan pelaku
garmen disinergikan dengan pengusaha yang bermain digital marketing.

Begitupun dengan pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan, seperti kopi, teh, kapulaga, gula aren, kelapa dan lainnya.
Bagaimana pengusaha hulu ini disinergikan dengan pengusaha yang ada di kelas menengah.

“Misalnya pengusaha teh kita jaringkan dengan pengusaha green tea dan green tea kita sambungkan dengan para pengusaha yang membuat kue. Ini yang kita lakukan, dengan begitu akan terbangun suatu jejaring horisontal dan vertikal,” kata dia.

Ke depan even ini akan terus digulirkan minimal 4 kali setahun, tidak hanya di Kota Bandung tapi beberapa daerah lainnya, termasuk yang berskala nasional dan internasional.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi DPMPTSP Jabar Eka Hendrawan Sastrawidjaya mengatakan, Pemprov Jabar siap mensinergikan pengembangan potensi para pelaku usaha Jabar.

“Kami dinas PMPTSP Jabar besama Japnas Jabar menginisiasi melakukan business matching antara para pelaku usaha di Jabar,” kata Eka.

Hal ini untuk mendukung program gubernur untuk berinovasi dan berkolaborasi mewujudkan Jabar juara lahir batin.

Menurut dia, pemerintah harus hadir membantu UKM agar lebih berkembang. Terlebih potensi UKM di Jabar cukup diperhitungkan dan berkontribusi pada penanaman modal.

“Tahun 2018, kita bisa mencapai Rp116 trilyun lebih. Jadi acara ini (bussines matching) adalah wujud dari pemerintah memfasilitasi UKM membuat networking di antara para pelaku usaha, sehingga produknya bisa masuk ke perusahaan besar. Inilah yang kami harapkan untuk meningkatakan perekonomian di Jabar, ” jelas Eka.

Program yang dinilai sangat strategis itu akan digelar rutin dan berkolaborasi dengan stake holder terkait, sesuai dengan industri 4.0 pentaheliks, akademisi bisnis komuniti media dan pemerintah untuk menarik kegiatan kegiatan investasi di Jabar.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img