Senin 13 Januari 2025

Hari Ini, JNE Lakukan Penyesuaian Tarif

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dalam upayanya mempertahankan kualitas pelayanan prima bagi para pelanggan, JNE kembali berlakukan penyesuaian tarif. Penyesuaian tersebut berlaku mulai, Kamis (21/3/2019).

VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi menuturkan, penyesuaian tarif diberlakukan untuk pengiriman paket dengan kota asal maupun tujuan ke beberapa wilayah selain Jabodetabek dalam service Regular, OKE dan YES. Baik penurunan biaya maupun kenaikan biaya.

” Ini demi mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta melanjutkan inovasi maupun pengembangan di berbagai bidang. Untuk itu, penyesuaian tarif pengiriman paket atau ongkos kirim pun kami lakukan. Langkah ini, tentu kami lakukan dengan penuh pertimbangan agar memberikan hasil terbaik bagi pelanggan sesuai semangat tagline Connecting Happiness,” ujar Eri melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Kamis (21/3/2019).

Dalam tiga tahun terakhir, lanjutnya, JNE baru kali ini melakukan penyesuaian tarif secara nasional. Hal ini karena didorong berbagai faktor, baik eksternal maupun internal.

” Penyesuaian tarif pengiriman atau ongkir JNE kali ini, baik kenaikan maupun penurunan secara nasional di semua produk layanan, berlaku rata–rata sekitar 19 persen,” terangnya.

Eri menambahkan, penyesuaian tarif pengiriman menjadi langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini yang dinamis. Beragam tantangan bermuncul, tapi di sisi lain peluang atau kemudahan dalam proses pengiriman pun bertambah dengan adanya pembangunan.

” JNE pun harus terus inovatif dan kreatif melalui strategi distribusi yang efektif dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, maupun laut dalam mengirimkan paket seluruh pelanggan,” tuturnya.

Pengembangan dan inovasi yang dilakukan JNE di berbagai sektor, mulai dari jaringan, infrastruktur, strategi distribusi, serta yang lainnya. JNE pun berupaya memanfaatkan seluruh kapabilitas perusahaan dengan strategi efektif dan terus mengedepankan SLA (Service Level Agreement) kepada pelanggan. Kondisi tersebut pun memungkinkan kenaikan tarif maupun penurunan.

“ Dalam bidang infrastruktur, selain jaringan terus ditambah, Mega Hub yang dapat menangani hingga 1 juta paket per hari sedang berjalan dan rencananya rampung akhir tahun 2019. Begitu pula dalam hal teknologi informasi seperti management cloud, dan yang lainnya. Dengan pengembangan dan inovasi yang dilakukan, diharapkan dapat terus menangani kapasitas pengiriman yang meningkat secara konsisten setiap tahun sebesar kurang lebih 30 persen,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img