BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Barat mengirimkan 28 orang atlet untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Senior dan Junior tahun 2019 yang digelar di GOR Judo, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat-Minggu (22-24/2/2019).
Selain menargetkan meraih poin untuk bisa tampil di PON XX/2020 di Papua, tim Judo Jabar pun bertekad menggondol minimal 5 medali emas di ajang kejurnas tersebut.
Pelatih Judo Jabar asal Korea Selatan, Chae Mugi menuturkan, sebanyak 25 atlet yang dikirim ke ajang kejurnas tersebut terdiri dari 22 atlet di kelompok senior dan enam atlet di kelompok junior. Mereka akan bertanding di nomor tanding dan kata untuk kelompok senior, serta nomor tanding untuk kelompok junior.
“Pemberitahuan untuk pelaksanaan kejurnas dari pihak PB sendiri cukup mendadak sehingga kami hanya mempersiapkan atlet sekitar satu minggu saja. Karena sebelumnya, saya bersama enam atlet judo putri Jabar melakukan latihan selama dua bulan di Korea Selatan,” ujar Chae Mugi saat ditemui di sela-sela latihan di GOR Judo, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (21/2/2019).
Meski baru menggelar latihan bersama selama satu pekan, Chae Mugi cukup optimis jika para atlet mampu tampil maksimal saat kejurnas yang mulai digelar Jumat (22/2/2019) besok. Pasalnya, para atlet memperlihatkan kerja keras dan tak kenal lelah dalam berlatih untuk melahap semua program yang diberikan.
“Kalau target poin, saya cukup optimis jika para atlet kita bisa menambah pengumpulan poin untuk PON XX karena yang mendapat poin di kejurnas itu peringkat satu sampai empat di setiap nomor,” tambahnya.
Sedangkan untuk target medali emas, Chae Mugi mengaku belum mengetahui secara pasti kekuatan dari setiap provinsi pesaing di kejurnas. Meski demikian, pelatih judo asal Korea Selatan itu cukup optimistis dengan kemampuan para atletnya.
“Kalau prediksi saya, minimal 4 medali emas dan maksimal 5 medali emas bisa kita raih di kejurnas nanti. Karena kemampuan atlet kita, terutama di senior, masih bagus,” terangnya.
Optimisme Chae Mugi sendiri didasarkan pada komposisi atlet dalam tim judo Jabar untuk kejurnas yang masih didominasi atlet peraih medali emas di PON XIX tahun 2016 lalu. Seperti diketahui, Jabar meraih gelar juara umum di cabang olahraga Judo pada PON XIX/2016 dengan raihan 12 medali emas, 5 medali perak, dan 12 medali perunggu.
“Di tim ini, beberapa atlet eks PON XIX masih bermain. Seperti Toni Irawan, Ikhsan Apriadi, Billy Sugara, Terry Kusumawardhani, Tiara Artha, Szalsza Maulida, dan Mia Mauludini. Hanya saya sangat menyayangkan dengan keputusan Horas Manurung yang justru mundur sebagai atlet sehingga tidak ikut di kejurnas dan kemungkinan besar di PON XX tahun 2020 nanti. Saya sendiri baru akan mencari calon pengganti Horas, seusai pelaksanaan kejurnas ini,” tegasnya.
(ageng/bam’s)