TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk menggugah dan mendorong kesadaran masyarakat Kota Tasikmalaya untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya akan membentuk Kampung KB di setiap Kelurahan.
Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Nunung Kartini mengatakan, sejauh ini Kampung KB yang sudah dibentuk baru ada di 31 Kelurahan, sementara target kita, dari 69 kelurahan yang ada di Kota Tasikmalaya harus semuanya memiliki Kampung KB.
”Semua kelurahan di Kota Tasikmalaya diharapkan akan dibentuk Kampung KB hal ini sangat penting, karena keberadaan Kampung KB di masing-masing kelurahan kontribusinya sangat besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program keluarga berencana yang digalakkan. Pemerintah,”ungkap Nunung, saat Musrenbang Sektoral lingkup DPPKBP3A, Di Gedung Galih Pawestri, jalan RAA. Wiratanuningrat Nomor 8, Kel. Empangsari Kec.Tawang Kota Tasikmalaya Rabu (20/02/19), yang dibuka langsung Wakil Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.
Program Kampung KB katanya, merupakan program nasional sehingga setiap daerah wajib mendukung demi terwujudnya akselerasi program keluarga berencana secara terpadu di Kampung KB itu merupakan awal terbentuknya keluarga sejahtera, di situ akan digunakan masyarakat sekitar untuk bermusyawarah terkait berbagai persoalan di masyarakat mulai dari masalah kesehatan, pendidikan, keluarga, ekonomi termasuk masalah sosial dan kemasyarakatan.
Ditambahkan, berawal dari musyawarah dan bercerita tentang berbagai program terutama masalah keluarga berencana di Kampung KB, permasalahannya pun bisa terpecahkan dan mampu mendorong masyarakat untuk ikut program KB
”Sejauh ini angka kepesertaan dalam program KB di Kota Tasikmalaya telah mencapai 72,20 Persen, ini angka pencapaian yang cukup bagus jika didasarkan laju pertumbuhan penduduk di angka 0,20 Persen sesuai dengan hasil perhitungan BPS,”pungkasnya.
(Seda/DAR)
