BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dalam lima tahun ke depan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menargetkan untuk membangun 4-5 jembatan layang atau flyover di Kota Bandung. Saat ini, pihajnya sedang melaksanakan proswa pembuatan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan fly over yang menggunakan dana hibah Korea Selatan.
“Jadi yang sedang dalam proses saat ini yakni yang berasal dari dana hibah Korea Selatan. Semoga saja cepat terealisasi karena kita sudah melakukan beberapa kali pertemuan dan mereka menunggu DED dari kita,” ujar Mang Oded (sapaan wali kota Bandung) saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Rabu (19/12/2018).
Titik yang masih dikaji, lanjutnya, diantaranya Jalan Jakarta-Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot Soebroto-Jalan Lingkar, dan Jalan Pajajaran-Pasir Kaliki. Selain itu, ada juga persimpangan Jalan Kopo dan persimpangan Jalan Buahbatu.
“Mang sudah mengadakan rakor (rapat koordinasi) dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga dengan PU Provinsi. Pekerjaan rumah yang belum tuntas seperti di Kopo dan Buahbatu terus dibahas. Insha Allah sisanya bisa selesai di zaman saya. Minimal ada 4 sampai 5 flyover bisa terealisasi karena prosesnya sudah mulai berjalan,” terangnya.
Hal tersebut, lanjut Mang Oded, sebagai bagian dari upaya Pemkot Bandung mengatasi kemacetan di sejumlah titik di Kota Bandung. Karena jika melihat Undang-undang perhubungan, jalan untuk lalu lintas kendaraan diupayakan tidak boleh ada barrier.
Selain pembuatan flyover, Pemkot Bandung pun mencoba terus meningkatkan disiplin masyarakat agar tidak parkir di bahu jalan. Salah satunya melalui operasi cabut pentil.
Lalu pelarangan PKL untuk berjualan di bahu jalan, sertab mengupayakan agar dapat memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal.
“Kota Bandung pun kan mendapat 15 bus tiga per empat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ini bagian upaya memperbanyak angkutan massal di Kota Bandung,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
