GARUT, FOKUSJabar.id : Pejabat Indonesia identik dengan kehidupan yang bergelimang harta. Tinggal di rumah mewah dan memiliki barang-barang berharga.
Namun tidak bagi Irjen Pol (purn) Anton Charliyan (Abah Anton), mantan Kapolda Jawa Barat. Dia dikenal dengan kesederhanaannya. Sosok pejabat seperti inilah yang paling dirindukan masyarakat.
Sifat sederhana Abah Anton menginspirasi Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Provinsi Jawa Barat sekaligus Dosen Hukum Tata Negara di Sekolah Tinggi Hukum Garut (STHG), Diah Puspitasari.
Menurut Diah, Jenderal Polisi Bintang Dua yang satu ini dikenal sangat dekat dengan masyarakat semasa menjabat Kapolda Jabar. Kebiasaan Abah Anton turun ke masyarakat, menyapa dan bersalaman dengan warga di manapun dia berkunjung.
“ Saya rasa, Beliau layak menjadi wakil rakyat di Senayan. Selain Abah Anton pejabat Polisi yang humble (sederhana) juga menguasai budaya-budaya daerah, khususnya budaya Jawa Barat,” kata Diah kepada FOKUSJabar.id, Selasa (18/12/2018).
Seperti diketahui, Anton Charliyan merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI No1 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar XI (Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
(Andian/Bam’s)
