TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Guna menjaga dan memastikan harga-harga sembako di berbagai pasar tradisional di Kota Tasikmalaya tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan tim Pengendali Inflasi daerah (TPID), Koperindag, Polres Tasikmalaya Kota, Pol PP, Bank Indonesia serta PD. Pasar Resik melakukan inspeksi mendadak ke pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Kamis (22/11/18).
Dalam inspeksi tersebut, tim mendatangi satu persatu pedagang, mulai dari pedagang beras, telur hingga cabai dan menanyakan harga komoditi yang dijual.
Kabag Ekonomi Setda Kota Tasikmalaya Dedi menduga bahwa saat ini ada kenaikan harga Sembako, dan untuk memastikannya, Dedi langsung turun dan memastikan kondisi di lapangan.
“Kita datangi para pedagang, kita juga tanyakan harga jualnya, seperti harga cabai merah Rp32 ribu per kilogram (KG), cabai hijau Rp16 per Kg, cabai hijau Rp16 ribu/Kg, Beras Premium Rp11 ribu/Kg, Beras Medium Rp9.500,- 10.000,-/Kg, sedangkan telur masih di angka Rp22.500,-/Kg,” ungkap Dedi.
Pihaknya pun mendorong agar para pedagang bisa menjaga kestabilan harga, salah satunya dengan menjual Sembako dengan harga normal, atau tidak terlalu besar kenaikannya.
“Kita harapkan, pedagang juga bisa membantu pemerintah dalam menjaga kestabilan harga-harga sembako menjelang Natal dan tahun baru dengan tidak menaikkan harga, atau mengambil untung tidak terlalu besar,” jelas dia.
(Seda/LIN)
