Minggu 12 Januari 2025

Ribuan Umat Muslim Tasikmalaya Mengutuk Insiden Pembakaran Bendera Bertuliskan Kalimat Tauhid

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Buntut aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid di Garut pada peringatan HSN Senin lalu, kutukan dan kecaman dari berbagai elemen umat Islam, termasuk di Tasikmalaya.

Ribuan umat Islam Tasikmalaya yang tergabung dalam Aliansi Aktifis Dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtas) turun ke jalan dan menggelar aksi bela Tauhid atas insiden itu.

Massa berkeliling membentangkan bendera putih sepanjang 200 metwr dan bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid.

Koordinator Aksi Bela Tauhid Ustadz Abu Ashkar menyatakan bahwa umat Muslim Tasikmalaya mengecam keras insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid di Garut.

“Tindakan oknum itu keji dan kotor, itu seolah-olah menunjukkan kebencian mereka terhadap kalimat Tauhid yang dijunjung tinggi umat Islam seluruh dunia,” tegas Abu Ashkar.

Alasan dan alibi apapun yang anggota Banser GP Anshor ucapkan sampai melakukan pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, kata Abu Ashkar tidak masuk akal dan tidak dibenarkan.

” Oknum Banser itu beralasan hanya untuk membela diri, alasan klasik yang dibuat-buat,” kata dia.

“Banyak cara yang lebih baik dan lebih manusiawi menurut ajaran Islam untuk mengambil tindakan dalam menyelesaikan permasalahan. Tidak harus membakar bendera,” tambahnya.

Ashkar pun meminta, pihak kepolisian memeroses hukum anggota Banser GP Anshor yang membakar bendera berkalimat Tauhid tersebut.

” Walaupun nantinya mereka semua meminta maaf, tentunya kita semua umat muslim memaafkan, tapi proses hukum harus tetap berjalan,” jelas dia.

(Seda/LIN)

Berita Terbaru

spot_img