BANDUNG, FOKUSJabar.id : Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menjanjikan reformasi birokrasi aparatur sipil negara (ASN) dalam lima tahun kepemimpinannya. Hal itu diyakini akan terwujud seiring berbagai upaya yang dilakukannya terkait perubahan pola pikir pegawai negeri. Emil mengaku bahwa dirinya akan mengeluarkan aturan untuk mendorong upaya tersebut.
“Lima tahun ke depan pemprov akan melakukan perubahan pola pikir ASN,” kata Emil di Gedung Sate Bandung, Rabu (24/10/2018).
Emil ingin kualitas ASN di bawahnya meningkat baik dari sisi pelayanan mau pun integritas. Bahkan, dia ingin kualitas bawahannya ini setara dengan pegawai perusahaan swasta dalam melayani konsumen.
Selain pelayanan yang ramah dan cepat, dia pun ingin bawahannya mahir dalam memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Kualitas pelayanan birokrasi di pemprov harus setara dengan kualitas pelayanan di kantor swasta. Kalau swasta sudah canggih, kita juga harus secanggih mereka,” kata dia.
Tidak hanya di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Emil pun ingin peningkatan kualitas ASN ini terjadi di lingkungan pemerintah kabupaten/kota di bawahnya. Sehingga, dia akan mengeluarkan peraturan gubernur (Pergub) tentang reformasi birokrasi agar kualitas ASN merata di seluruh Jawa Barat.
“Akan keluar pergub reformasi birokrasi, sehingga tidak hanya OPD di pemprov, tapi kabupaten/kota akan mengalami yang sama,” jelas dia.
Emil pun akan meningkatkan pelayanan ASN nya agar lebih memuaskan masyarakat. Dia ingin masyarakat bisa terlayani dengan baik tanpa harus berkunjung ke kantor pemerintahannya.
“Pelayanan masyarakat akan dilayani di rumah masing-masing. Dengan konsep ini, pelayanan akan lancar tanpa harus warga mendatangi kantor Pemprov Jabar,” kata dia.
Tidak hanya itu, Emil pun akan mewajibkan semua kabupaten/kota untuk menerapkan penganggaran yang terkoneksi ke dalam jaringan (online).
(Yusuf Mugni/LIN)
