TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Gelombang aksi menuntut agar Ketua PSSI mundur dilakukan juga oleh bobotoh Persib Tasikmalaya Ratusan bobotoh yang tergabung dalam Alliansi Bobotoh Persib Tasikmalaya Melawan menggelar unjuk rasa, Minggu (07/10/18). Mereka menuntut agar Ketua Umum (Ketum) PSSI Edy Rahmayadi segera mundur dari jabatannya karena tak adil dalam menjatuhkan sanksi.
Ratusan bobotoh itu menggelar aksinya mulai dari GOR Sukapura di kawasan komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya hingga kawasan Alun-alun Kota Tasikmalaya. Mereka satu kata menuntut Edy Rahmayadi mundur.
“Ketua PSSI itu harus mundur karena rangkap jabatan, Jadi Gubernur Sumut lagi,” kata Dede koordinator aksi.
Dede mengatakan, tuntutan agar Edy Rahmayadi mundur dari PSSI sudah tak bisa dibendung lagi. Agar mafia sepakbola lenyap dari Indonesia. Alasannya Edy Rahmayadi tak profesional. Edi kata, Dede melakukan cara otoriter dalam memutuskan sanksi sanksi terhadap Persib sehingga PSSI tak adil adalah keputusan yang tidak adil dan merugikan tim kebanggaan kami Persib Bandung.
Dirinya meminta, agar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dapat memberikan penjelasan secara detail terkait perkembangan penanganan kasus meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirila beberapa waktu yang lalu.
”Kami ingin PSSI memberikan keterangan yang jelas terkait kasus kematian Haringga, dan kami pun meminta agar PSSI juga mengusut tuntas kasus-kasus kericuhan lainnya yang terjadi di tubuh persepakbolaan tanah air,”tegasnya.
(Seda/DAR)
