BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kehilangan enam atlet andalan untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor, kontingen Pencak Silat Kota Bandung tetap bertekad menjadi juara umum dengan target minimal lima medali emas. Cabang olahraga (Cabor) pencak silat Porda XIII Jabar tahun 2018, akan dipertandingkan di SportHall PT Indocement Bogor, 9-15 Oktober 2018.
Ketua Umum IPSI Kota Bandung Cece Muharam mengatakan, lima medali emas yang sudah ditetapkan dan disetujui KONI Kota Bandung akan menjadi incaran tim Pencak Silat Kota Bandung di Porda XIII Jabar. Utuk diketahui, pencak silat mempertandingkan sebanyak 11 nomor pertandingan atau memperebutkan 11 medali emas.
“Pada Porda XII Jabar tahun 2014 lalu di Kabupaten Bekasi, kita meraih enam medali emas. Porda kali ini kita targetkan lima medali emas,” kata Cece di sekretariat KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Kamis (4/10/2018).
Meski hanya menargetkan lima medali emas, namun, kata dia, semua atlet Kota Bandung berpeluang menyumbangkan medali, baik emas, perak maupun perunggu.
“Total atlet yang diberangkatkan menuju Kabupaten Bogor untuk Porda XIII jabar ini berjumlah 14 orang untuk 11 nomor. Mereka semua menempati ranking pertama saat babak kualifikasi, jadi peluang meraih medali emas tetap terbuka,” tegasnya.
Kepala Pelatih tim Pencak Silat Kota Bandung Sutarna menambahkan, sebanyak enam atlet andalan tidak bisa ikut berlaga di Porda XIII Jabar tahun 2018. Pasalnya, pada Porda XIII Jabar tahun 2018, Cabor pencak silat menetapkan batasan usia maksimal 21 tahun meski di ajang PON XX tahun 2020 nanti belum ada kepastian pembatasan usia.
“Enam atlet andalan kami yang tidak bisa ikut yakni Selly Andriani di kelas tarung D putri, Ahmad Zulfikar (kelas C putra), Eka Julianto (kelas F putra), Gianti (kelas A putri), Wewey Wita (kelas C putri), dan Hanifan Yudani K (kelas C putra). Khusus untuk Hanifan, dia tidak bisa bermain karena dilarang Pelatnas untuk persiapan menghadapi beberapa kejuaraan internasional dan SEA Games 2019,” kata Sutarna.
Meski demikian, Sutarna tetap optimistis bisa meraih minimal lima medali emas di Porda XIIII Jabar tahun 2018. Terlebih kemampuan atlet di usia 21 tahun kebawah cukup merata di semua daerah.
(Ageng/LIN)