BANDUNG, FOKUSJabar.id : Rekayasa sejumlah ruas jalan mulai diujicobakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebagai upaya mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun memimpin langsung rekayasa jalan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama kepolisian di sejumlah ruas jalan, Selasa (2/10/2018).
Rekayasa sendiri dilakukan di Jalan Dr Rum, Jalan Dr Susilo, Jalan Abdurahman Saleh menuju Jalan Garuda, Jalan Natuna menuju Jalan Sunda, dan Jalan Dr Setiabudi (dekat Rumah Mode FO dan seputaran Jalan Karang Sari).
Untuk Jalan Dr Rum, diberlakukan satu arah. Yakni mulai dari Jalan Pasirkaliki menuju Jalan Dr Rum hingga pertigaan Hotel Imperium (Jalan Dr Cipto).
Untuk Jalan Abdurahman Saleh menuju Jalan Garuda, di depan taman dengan sudut segitiga, kendaraan tidak diperkenankan belok kiri dari arah Jalan Abdurahman Saleh menuju Jalan Kompol Udara Supagio (Jatayu). Sedangkan di Jalan Natuna yang menuju Jalan Sunda, akan dipersempit menggunakan bottle neck.
”Rekayasa memang belum sempurna, tapi untuk Jalan Natuna menuju Jalan Sunda sudah mulai mencair. Kalau di titik ruas jalan lain, kita tetap harus menyosialisasikan dulu karena mengubah arah,” ujar Kang Yana (sapaan Yana Mulyana) saat ditemui usai memantau ujicoba rekayasa jalan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (2/10/2018).
Rekayasa jalan yang dilakukan, lanjutnya, bertujuan mengurangi titik kemacetan di Kota Bandung. Rekayasa sendiri akan berlaku selama satu minggu dan akan ada evaluasi.
”Kita akan lihat bagaimana arus lalu lintas saat weekend dan weekday, kalau ternyata berhasil akan kita permanenkan. Kita pun tidak menutup kemungkinan kalau ada masukan dari masyarakat terkait ruas jalan yang perlu direkayasa. Nanti kita akan kaji,” tegasnya.
(ageng/DAR)
